"Pohon besar itu menimpa tepat pada bagian tengah rumah Buyung. Saat pohon tumbang penghuni rumah sedang tidur," kata Kepala Desa Pondok Batu, Syahrinal, di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena pohon tersebut tumbang hanya merusak bagian atap rumah Buyung.
Sehingga, lanjutnya, keluarga buyung yang berada di dalam rumah tidak sampai tertimpa pohon besar tersebut.
Menurutnya, pohon besar tersebut tumpang diduga karena kondisi pohon kapuk tersebut sudah lapuk sehingga saat dihembus angin kencang bagian bawah pohon tersebut patah.
"Tadi malam angin di wilayah ini sangat kencang ditambah hujan dan petir, kemungkinan cuaca semalam yang penyebabnya," ujarnya lagi.
Ia mengatakan, pihaknya tidak begitu mengetahui jumlah keseluruhan kerugian yang dialami oleh korban pemilik rumah tersebut.
Namun, katanya, mayoritas atap seng rumah tersebut tidak bisa digunakan lagi karena rusak oleh pohon besar tersebut.
"Yang pasti pemilik rumah itu harus mengganti seng dan kayu penahan atap rumahnya," ujarnya lagi.
Menurutnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah turun ke lokasi rumah warga yang ditimpa oleh pohon besar.
(KR-FTO/N005)
Pewarta: Ferri Arianto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
