Pada pertandingan ini pemain asal Argentina Santiago Vergini menciptakan salah satu dari dua gol bunuh diri paling spektakluer dalam sejarah Liga Utama Inggris usai melepaskan tendangan voli dari jarak cukup jauh 18 yard.
Gol ini disusul oleh dua gol oleh Graziano Pelle dan Jack Cork dari tembakan jarak dekat.
Pelle kembali menciptakan gol pada babak kedua yang disusul oleh gol bunuh diri kedua Sunderland oleh Liam Bridcutt.
Tak berhenti di situ, kiper Sunderland Vito Mannone malah memberi umpan kepada Dusan Tadic yang tak ayal menciptakan gol keenam Southampton.
Kemudian dua gol berikutnya dari Victor Wanyama dan Sadio Mane mengunci kekalahan Sunderland terbesar dalam 32 tahun terakhir.
Kucing Hitam berarti sudah empat kali menelan kekalahan 0-8 dalam sejarahnya setelah kalah dengan skor serupa dari Sheiffield Wednesday pada 1911, dari West Ham United pada 1968 dan dari Watford pada 1982.
Di Liga Premier sendiri, kemenangan 8-0 Southampton ini adalah kemenangan dengan skor terbanyak yang keenam dalam sejarah Liga Premier.
Berikut catatan kemenangan terbesar dalam sejarah Liga Premier, seperti dikutip BBC.
Manchester United 9-0 Ipswich, March 1995
- Newcastle United 8-0 Sheffield Wednesday, September 1999
- Tottenham Hotspur 9-1 Wigan Athletic, November 2009
- Chelsea 8-0 Wigan Athletic, May 2010
- Chelsea 8-0 Aston Villa, December 2012
- Southampton 8-0 Sunderland, October 2014
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
