Jakarta (ANTARA News) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dalam waktu dekat akan mengakhiri periode kedua pemerintahannya.

PKB menilai selama sepuluh tahun kepemimpinan SBY banyak capaian yang patut diapresiasi.

Di bawah kepemimpinan SBY, Indonesia tumbuh menjadi bangsa yang disegani dunia internasional karena keadaan dalam negeri yang kondusif dan semakin baik.

"Juga peranan Indonesia di tingkat kawasan maupun dunia yang semakin diperhitungkan," kata Sekretaris Jenderal DPP PKB Muhammad Hanif Dhakiri di Kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu.

PKB berharap dan mendorong agar pengabdian SBY untuk bangsa, negara, dan dunia terus berlanjut dan lebih besar.

PKB secara khusus juga berterima kasih atas kebersamaan SBY dengan PKB selama ini yang dinilai produktif dan penuh manfaat.

Menurut Hanif, perhatian SBY terhadap PKB dan keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) sangat bisa dirasakan manfaatnya.

"Perhatian Pak SBY terhadap dunia pesantren dan pendidikan NU, misalnya, sungguh sangat konkret," kata Hanif.

Dikatakannya, puluhan izin untuk perguruan tinggi NU dan berbagai program dukungan sosial ekonomi untuk pesantren, madrasah, dan komunitas pedesaan adalah beberapa contoh perhatian konkret SBY terhadap warga NU yang notabene komunitas terbesar tapi masih marginal di Indonesia.

Pada kesempatan itu PKB juga mengucapkan selamat datang kepada Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden baru yang akan mengucapkan sumpah jabatan, Senin (20/10).

"Jokowi adalah harapan baru rakyat Indonesia bagi terwujudnya Indonesia yang makin berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian Indonesia," kata Hanif.

Hanif menyatakan bahwa PKB akan mengawal pemerintahan baru agar dapat melanjutkan warisan baik dari SBY dan mewujudkan hal baru yang lebih baik.

"Kita percaya dengan dukungan kita semua dan seluruh rakyat, Jokowi akan berhasil membawa Indonesia menjadi negara bangsa yang lebih baik dan sejahtera," kata Hanif.

(T.S024/B/R007/R007)

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014