Beijing (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok Wang Yi menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas hubungan serta kerja sama yang baik selama ini.

"Terima kasih atas dukungan dan kerja samanya," katanya sambil berjabat tangan dengan Duta Besar RI untuk Tiongkok merangkap Mongolia Soegeng Rahardjo di sela-sela bazar amal internasional di Beijing, Minggu.

Saat tiba di booth KBRI, Wang Yi langsung disambut Dubes Soegeng Rahardjo. Sambil berbincang santai namun serius, Wang Yi mengemukakan rencana kunjungannya ke Indonesia pada bulan depan.

Kunjungan terkait peningkatan hubungan dan kerja sama kedua negara yang telah berjalan baik selama ini.

"Kemungkinan sebelum KTT ASEAN," ungkap Wang Yi.

Usai berbincang, Duta Besar RI Soegeng Rahardjo kepada Antara mengatakan hubungan Indonesia dan Tiongkok semakin meningkat dengan beragam capain dan nilai yang dihasilkan bagi kedua negara.

"Semakin meningkat hubungan kita dengan Tiongkok, dan diharapkan pada pemerintahan mendatang akan semakin meningkat lagi, baik ragam kerja sama yang dilakukan maupun nilai yang dihasilkan dari kerja sama itu," ujarnya.

Terlebih lagi, Indonesia dan Tiongkok telah menyepakati peningkatan kerja sama menjadi mitra strategis komprehensif sejak Oktober 2013, kata Dubes.

"Dalam waktu dekat kita selesaikan satu per satu beberapa hal yang masih mengganjal, terutama beberapa komoditi pertanian dan perkebunan yang belum bisa masuk Tiongkok, pembebasan pajak untuk maskapai Garuda Indonesia dan beberapa lainnya," ungkap Soegeng.

Bazar amal internasional yang rutin digelar Kementerian Luar Negeri Tiongkok diikuti sekitar 300 perwakilan negara sahabat dan organisasi internasional yang berada di Beijing.

Qian Wei, istri Menlu Wang Yi, selaku penanggung jawab mengatakan hasil dari bazar itu akan disumbangkan bagi pengobatan anak-anak tidak mampu yang menderita penyakit jantung bawaan di Provinsi Guizhou.

Dalam bazar itu, setiap perwakilan negara sahabat menampilkan produk unggulannya, makanan dan minuman khas, dan atraksi budaya.

Pada kegiatan itu KBRI menampilkan batik dan makanan khas seperti nasi goreng, sate ayam dan kudapan ringan risoles.

Pewarta: Rini Utami
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014