Kondisi Lhokseumawe aman saja dan tidak ada isu ataupun gerakan mobilisasi massa atau lainnya sejenisnya. Apalagi yang terakit langsung dengan prosesi pelantikan Jokowi dan Jusuf Kalla."
Banda Aceh (ANTARA News) - Kota Lhokseumawe dan sekitarnya kondusif menjelang pelantikan Presiden RI dan Wakil Presiden RI Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

"Kondisi Lhokseumawe aman saja dan tidak ada isu ataupun gerakan mobilisasi massa atau lainnya sejenisnya. Apalagi yang terakit langsung dengan prosesi pelantikan Jokowi dan Jusuf Kalla," kata Kapolsek Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, AKP M Ikhsan di Lhokseumawe, Minggu.

Ia mengatakan, keseharian masyarakat berjalan seperti biasanya, seperti di pasar, aktivitas jual beli berjalan dengan biasa, begitu juga dengan masyarakat nelayan.

Menurut AKP M Ikhsan, tidak ada gangguan apapun ataupun isu gerakan-gerakan mobilisasi massa yang berkaitan dengan masalah pelantikan presiden dan wakil presiden yang dilangsungkan besok di Jakarta.

"Sejauh ini, berdasarkan pantauan kami, belum ada isu atau gerakan yang menonjol serta berkaitan langsung dengan pelantikan presiden dan wakil presiden," terang AKP M Ikhsan.

Ia menambahkan, meskipun tidak ada isu atau gerakan mobilisasi massa atau lainnya yang berkaitan langsung dengan pelantikan tersebut, tetapi kepolisian tetap waspada dan siaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Mungkin karena pelantikannya dan tingkat kepentingannya yang jauh dan di Jakarta sana, sehingga tidak ada reaksi apa-apa dalam bentuk gerakan dan lain sebagainya, katanya.

"Namun begitu, kami tetap siaga dan waspada sebagaimana yang diperintahkan," ujar AKP M Ikhsan seraya menyebutkan Polsek Banda Sakti yang merupakan wilayah pusat ibu kota Lhokseumawe.

Disebutkannya, untuk gerakan massa direncanakan ada dilakukan oleh masyarakat eks Blang Lancang dan Rancung, Mereka menuntut permasalahan lahan.

Tuntutan mereka, kata dia, tidak terkait dengan masalah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Mereka direncanakan akan mendatangi di Kantor walikota Lhokseumawe pada Senin (20/10).

"Kami juga sudah meminta kepada masyarakat pengunjuk rasa agar tidak melakukannya pada Senin, dan diminta mengundurkannya pada keesokan harinya," kata AKP M Ikhsan.  (HSA)

Pewarta: M Haris SA
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014