Barcelona (ANTARA News) - Sevilla mengalahkan Elche dengan skor 2-0 melalui gol-gol sumbangan Carlos Bacca dan Kevin Gameiro pada babak kedua untuk mengantar klub itu menduduki peringkat kedua, sedangkan Tiago menjadi pencetak gol pembuka saat Atletico menang 2-0 atas Espanyol pada Minggu.

Deportivo la Coruna meninggalkan dasar klasemen setelah Toche mengunci kemenangan 3-0 untuk menodai start bagus Valencia musim ini, lapor Reuters.

Bacca akhirnya mengakhiri kegigihan pertahanan Elche ketika ia menyambar bola pantul pada menit ke-60, setelah kiper Manu Herrera menggagalkan tembakan Gerard Deulofeu.

Ketika Elche menekan ke depan untuk berupaya menyamakan kedudukan, Denis Suarez menggebrak dari sisi kiri dan mengirim umpan silang untuk dituntaskan tandukan Gameiro.

"Kami telah belajar bagaimana cara untuk menghadapi momen-momen sulit dan mereka (Elche) melakukannya dengan baik," kata pelatih Sevilla Unai Emery pada konferensi pers. "Kami memiliki dua serangan balik namun kami tidak mampu mendominasi lawan."

"Posisi kami di klasemen tidak penting untuk saat ini, namun mungkin itu merupakan motivasi bagi kami."

Sevilla mengoleksi 19 angka dari delapan pertandingan, satu angka lebih banyak daripada Real Madrid yang mengalahkan Levante dengan skor 5-0 pada Sabtu. Barcelona memimpin klasemen dengan 22 angka menyusul kemenangan 3-0 mereka atas Eibar.

Valencia terpeleset ke peringkat keempat, setingkat dengan Atletico yang memiliki 17 angka.


Lompatan Bagus

Pemain Atletico Tiago melakukan lompatan yang bagus untuk menyambar umpan silang Gabi menuju sudut atas gawang sebelum turun minum saat melawan Espanyol, dan pemain pengganti Mario Suarez mencetak gol dari jarak dekat pada menit ke-71.

Antoine Griezmann dapat memberi kemenangan yang lebih besar lima menit sebelum pertandingan usai, namun tembakannya hanya mengenai bagian luar gawang di mana kiper Kiko Casilla telah ditaklukkan.

Pasukan Diego Simeone berupaya kembali ke jalur kemenangan dan memperlihatkan konsistensi yang membuat mereka memenangi liga, namun mereka kurang solid saat bertahan dibanding musim lalu.

Pada Minggu mereka mampu tidak kemasukan menyusul kekalahan 1-3 di markas Valencia sebelum jeda internasional.

"Saya pikir tim melakukan apa yang perlu dilakukan dan itu semua berada dalam kendali," kata Simeone pada konferensi pers.

"Kami bermain di paruh lapangan lawan di mana Raul (Garcia) dan (Mario) Mendzukic di depan menemukan ruang, sebagaimana Juanfran dan Arda (Turan) di sektor sayap."

"Kami bersabar dan gol itu datang. Pada babak kedua kami bahkan lebih dominan."


Gol Bunuh Diri

Deportivo membuka keunggulan saat melawan Valencia melalui gol bunuh diri dari tendangan sudut, setelah bola mengenai Shkoran Mustafi dan Jose Gaya di garis gawang.

Beberapa saat sebelum turun minum lemparan panjang dari kiper Deportivo Fabricio menemukan jalan untuk dikuasai Lucas Perez, yang menuntaskan peluang dengan sepakan menyudut untuk menjadi gol kedua mereka.

Toche kemudian berlari sendiri 10 menit sebelum pertandingan usai dan melnaklukkan kiper Yoel Rodriguez untuk membungkus kemenangan yang mengangkat Deportivo ke peringkat ke-15.

"Ini merupakan hari yang buruk, namun tidak terkait dengan upaya yang diperlihatkan para pemain," kata pelatih Valencia Nuno Espirito Santo pada konferensi pers.

"Ketika Anda melihat ke belakang kepada permainan yang telah berlalu, Anda harus mengambil resiko-resiko dan itu dapat terjadi."

"Setelah pertandingan seperti itu, Anda perlu duduk, bekerja keras, dan berupaya untuk menjadi lebih solid."


Penerjemah: A Rauf Andar Adipati

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014