Waykanan, Lampung (ANTARA News) - Kondisi kemarau berkepanjangan membuat sejumlah usaha cuci kendaraan di Kabupaten Waykanan Provinsi Lampung menghentikan pelayanan jasa yang biasa diberikan kepada warga daerah ini.

"Tidak bisa lagi melayani cuci kendaraan untuk sementara waktu, ketersediaan air masih susah," ujar Kemas, pemilik bengkel dan usaha cuci kendaraan di Kilometer 2 Blambanganumpu, Waykanan, sekitar 220 km sebelah utara Kota Bandarlampung, Senin.

Di Kampung Sidoarjo Kecamatan Blambanganumpu, beberapa usaha jasa cuci kendaraan juga tidak bisa melayani pelanggan akibat keterbatasan air bersih.

"Susah mencuci sepeda motor, banyak usaha cuci kendaraan yang tutup saat ini. Di beberapa tempat hanya bisa pagi hari saja melayani cuci kendaraan, siang sedikit sudah tidak lagi melayani cuci kendaraan," ujar warga Bambanganumpu, Ery Rezky Putra.

Aguscik, pemilih usaha cuci kendaraan di Kilometer 4 Blambanganumpu mengaku, saat ini dirinya harus membeli air sebesar Rp100 ribu untuk per 5.000 liter.

"Air yang dibeli itu kalau untuk mobil paling bisa digunakan untuk mencuci 20 unit saja," ujar Agus lagi.

Ia mengaku, pendapatan dari usaha cuci kendaraannya pada kemarau ini juga berkurang signifikan. "Jika musim hujan bisa sepuluh mobil per hari, kemarau ini rata-rata lima mobil per hari," katanya.

Agus menjelaskan, jasa cuci mobil per unit Rp35 ribu, sepeda motor ukuran kecil Rp8 ribu, dan sepeda motor besar Rp10 ribu per unit
(GA*B014)


Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014