Jakarta (ANTARA News) - Politisi Partai Gerindra Rachel Maryam menekankan kehadiran ketua umum partainya Prabowo Subianto dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla telah membuktikan mantan Danjen Kopassus itu bukan pendendam.

"Terbukti Pak Prabowo bukan pendendam. Oleh karena itu kami mengimbau masyarakat tidak termakan isu-isu yang beredar yang tidak benar," kata Rachel seusai mengikuti sidang paripurna pelantikan Jokowi-JK di gedung parlemen Jakarta, Senin.

Rachel mengatakan sesuai arahan Prabowo Subianto, partainya bakal menjadi partai penyeimbang bagi perjalanan pemerintahan Jokowi-JK selama lima tahun mendatang.

Dia berjanji partainya akan menjadi oposisi yang konstruktif dengan mendukung segala program yang baik bagi rakyat.

"Artinya jika ada kebijakan berpihak pada rakyat, tidak bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 serta konstitusi dan tidak mengancam NKRI maka kami akan mendukung," ujar dia.

Rachel yang mengaku bakal duduk di Komisi I DPR RI itu mengharapkan pemerintahan Jokowi-JK mengimplementasikan janji-janji politiknya dalam pemerintahan selama lima tahun ke depan.

Rachel menyebutnya sebagai langkah awal bagi Jokowi untuk membuktikan sekaligus menjawab harapan rakyat Indonesia atas perubahan yang diimpikan bangsa.

"Rakyat Indonesia memilih Pak Jokowi dengan harapan besar akan perubahan, maka mudah-mudahan apa yang dicita-citakan dalam pidato beliau tadi, dapat diimplementasikan dalam lima tahun mendatang," ujar dia.

Jokowi-JK resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono.

Dalam pidatonya di acara pelantikan, Jokowi mengutarakan pentingnya mewujudkan agenda Trisakti yakni berdikari di bidang politik, ekonomi dan berkepribadian dalam budaya.

Dia juga meminta seluruh elemen bahu-membahu dan bergotong royong, bekerja membangun bangsa. Serta menyerukan sudah saatnya bangsa Indonesia berjaya di bidang maritim.





Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014