Pelepasan lampion ini dilakukan serentak di 31 kota di Indonesia yang digelar sekitar pukul 19.00 WIB malam, kata ketua panitia penyelenggara Syukuran Rakyat Palembang, Yusmahreza.
Sontak kawasan pelataran Benteng Kuto Besak Palembang, Senin malam menjadi indah oleh lampion yang berwarna-warni.
Yusmahreza menjelaskan, gelaran ini sengaja digagas sebagai bentuk partisipasi masyarakat Palembang atas terpilihnya pasangan Jokowi-JK pada Pemilu 2014, yang kemudian dilantik menjadi Presiden-Wakil Presiden periode 2014-2019.
Ia menambahkan, ada total 17.480 lampion yang dilepaskan ke angkasa secara serentak dari puluhan daerah tersebut.
Bersamaan pelepasan lampion itu, sedianya dijadwalkan juga teleconference dengan Presiden Jokowi namun terpaksa dibatalkan, katanya tanpa menyebutkan penyebab dibatalkan tersebut.
Ia berharap, pelepasan lampion ini cukup untuk mencerminkan harapan baru pada kepemimpinan Jokowi-JK lima tahun kedepan.
Sementara, tokoh masyarakat Sumsel yang juga Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK di Sumsel, Syahrial Oesman ikut dalam even tersebut.
Syahrial Oesman yang juga mantan Gubernur Sumsel itu melihat gelaran ini merupakan wujud harapan masyarakat Sumatera Selatan terhadap pemerintahan Jokowi-JK selama lima tahun mendatang.
Menurut Syahrial, gelaran ini selain menjadi salah satu gebrakan, diharapkan mampu menorehkan rekor pada Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan diterbangkannya 17.000 lampion secara serentak. (M033/F003)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
