Pedagang sengaja menggelar usaha di bahu jalan, ketika ditertibkan mereka patuh setelah itu kembali seperti semula
Tangerang (ANTARA News) - Petugas Polresta Tangerang, Banten, mengalami kendala dalam mengatasi dan mengurai kemacetan di Jalan Raya Serang terutama di depan Pasar Cikupa. Kemacetan itu bagaikan benang kusut yang sulit terurai.

"Pedagang sengaja menggelar usaha di bahu jalan, ketika ditertibkan mereka patuh setelah itu kembali seperti semula," kata Kasat Lantas Polresta Tangerang Kompol Doni Eka Syahputra di Tangerang, Selasa.

Ia telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Pemkab Tangerang tapi masih belum menemukan solusi yang mujarab.

Ia bersama Satpol PP setempat setiap pekan menggelar razia penertiban dan mengatur lalu lintas tapi hasilnya belum maksimal, dan arus lalu lintas tetap saja macet.

"Kalau kami siaga di lokasi, maka kemacetan berkurang karena para pedagang tetap berjualan di bahu jalan," katanya.

Untuk mengatasi kemacetan tersebut, pihaknya sudah memasang beton pembatas agar kendaraan yang melintas tidak saling serobot dan pejalan kaki tidak menyeberang sembarangan.

Kemacetan bertambah parah setelah sejumlah pedagang membangun lapak di dekat pasar itu sehingga pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mengatasi masalah itu.

Satpol PP setempat berwewenang membongkar lapak pedagang di pasar tradisional tersebut.

Para pengendara sepeda motor dan mobil mengeluh bila melintasi depan Pasar Cikupa yang merupakan jalan kategori nasional tersebut akibat macet yang makin parah.

Sebelumnya, aparat Polda Metro Jaya membantu petugas setempat untuk mengatasi kemacetan parah di sekitar Pasar Cikupa dengan menerjunkan sejumlah petugas ke lokasi.

Dia menambahkan keberadaan bak sampah pasar juga menambah kemacetan karena dekat dengan jalan, maka perlu dipindahkan.

Pewarta: Adityawarman
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014