Taipei (ANTARA News) - Media di Taiwan menyamakan Joko Widodo dengan bintang musik rock di tengah kerumunan pendukungnya seusai dilantik menjadi Presiden RI periode 2014--2019 di Jakarta, Senin (20/10).

"Joko Widodo, sebagai presiden Indonesia yang pertama kalinya dari luar elite politik dan militer bergaya seperti bintang rock," demikian tulis Harian The China Post, Selasa.

Koran berbahasa Inggris yang berkantor pusat di Taipei itu memberitakan tentang semaraknya pelantikan Jokowi yang berpasangan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Pada halaman 2 koran itu juga menuliskan tentang kehadiran Prabowo Subianto sebagai rival Jokowi pada Pemilu Presiden 2014 dalam acara pelantikan di gedung MPR/DPR di Jakarta itu.

Bahkan koran tersebut juga menyinggung tentang pertemuan keduanya yang tidak pernah diduga sebelumnya. "Hal itu mampu menurunkan tensi politik," tulisnya.

Sehari sebelumnya, The China Post juga menurunkan laporan mengenai ketertarikan Jokowi atas pesatnya pertumbuhan investasi Taiwan di Indonesia.

Pada teras berita berjudul "Jokowi Keen to See Taiwanese Investment Grow", harian tersebut juga menuliskan inisiatif Jokowi mengundang taipan asal Taiwan, Terry Gou, pada acara pelantikan.

"Ini menunjukkan bahwa Widodo sangat tertarik pada pertumbuhan investasi Taiwan di negerinya," tulis "The China Post", Senin (20/10).

Koran tersebut juga memasang foto Jokowi yang menumpang kereta kuda di tengah-tengah ribuan pendukungnya yang menyemut di seputar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.

Foto Jokowi yang mengangkat kedua tangannya itu juga menghiasi halaman harian berbahasa Mandarin di Taiwan, The China Times. Bahkan foto Jokowi di tengah para pendukungnya itu juga menghiasi halaman utama "The Wall Street Journal", harian yang diterbitkan di Hong Kong dan beredar di Taiwan.

Sementara itu, sejumlah mahasiswa Indonesia di Taiwan menyambut antusias presiden baru mereka yang dikenal gemar "blusukan" tersebut.

"Semoga janji-janji yang pernah beliau sampaikan selama masa kampanye bisa direalisasikan dengan nyata," ujar Nimatut Tamimah, mahasiswa National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) Taipei asal Gresik, Jawa Timur, itu berharap.


Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014