Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta suhu pada pengatur udara (Air Conditioner/AC) di ruang perkantoran pemerintah maupun swasta dinaikkan untuk menghemat penggunaan energi.

"Saya ingatkan kembali agar suhu ruang be-AC tidak boleh terlalu dingin karena dengan makin dingin maka energi yang terpakai lebih besar," kata JK kepada pers di Istana Wakil Presiden Jakarta, Selasa.

Usai menerima utusan pemerintah Korea Selatan, Sri Lanka, dan Vietnam, JK menyempatkan diri menaikkan suhu pada pengatur udara di salah satu ruangan dari 18 derajat Celcius menjadi 25 derajat Celcius.

JK mengatakan bahwa saat menjabat sebagai Wakil Presiden pada 2004-2009 dia sudah menyampaikan imbauan untuk menaikkan suhu pada pengatur udara namun imbauan itu tak lagi dijalankan setelah masa tugasnya berakhir.

"Oleh sebab itu saya ingatkan lagi bahwa imbauan ini agar dipatuhi semua instansi," kata Wakil Presiden.

Ia sempat memperhatikan sejumlah AC di Istana Wakil Presiden dipasang dengan suhu 18 derajat dan 20 derajat Celcius.

"Saya sudah perintahkan agar semua AC di lingkungan Istana Wapres dipasang dalam posisi 25 derajat," katanya.

Wakil Presiden mengatakan setiap kepala kantor akan diingatkan untuk memastikan suhu pengatur udara dinaikkan demi menghemat energi.

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014