Istanbul (ANTARA News) - Borussia Dortmund bertekad menghapus mimpi buruk mereka di Liga Jerman, ketika sang pemuncak klasemen Grup D itu ingin mempertahankan rekor sempurnanya di Liga Champions saat melawat ke markas raksasa Turki Galatasaray pada Rabu.

Pelatih Dortmund Jurgen Klopp menyebut kemenangan 3-0 timnya di markas Anderlecht pada awal bulan ini sebagai "hal yang sempurna," namun sekarang Borussia begitu jauh dari kesempurnaan dengan catatan tiga kekalahan beruntun di Liga Jerman.

Dengan hanya satu angka dari dua pertandingan Eropanya, Galatasaray menduduki peringkat ketiga di grup dan menghadapi Dortmund dalam kondisi tim Jerman itu sedang kurang percaya diri, meski memuncaki klasemen grup Liga Champions.

Finalis Liga Champions 2013 itu merosot ke posisi ke-14 di klasemen Liga Jerman - start terburuk mereka di liga domestik dalam 27 tahun.

Klopp mengakui dirinya merasa "tidak berdaya" setelah menelan kekalahan 1-2 dari tuan rumah Cologne pada Sabtu, kekalahan pertama mereka di kota itu selama lebih dari satu dekade, yang membuat mereka hanya mengumpulkan satu angka dari lima pertandingan terakhirnya di liga.

"Kami sekarang harus memperbaiki kesalahan-kesalahan kami, bukan besok atau lusa," tegas Klopp.

"Kami perlu mengeluarkan diri dari kemerosotan ini dan tidak seorang pun akan melakukannya untuk kami."

Setelah mengalahkan Arsenal dengan skor 2-0 pada pertandingan pembukaan mereka, pasukan Klopp belum kemasukan gol di kompetisi itu, dan mendapat suntikan moral dari kembali bugarnya tiga pemain kunci.

Mereka kembali diperkuat dua gelandang Jerman Marco Reus dan Ilkay Gundogan, serta pemain Armenia Henrikh Mkhitaryan yang telah pulih dari cedera.

Reus melepaskan lebih banyak tembakan ke gawang daripada kombinasi keseluruhan tim Cologne, dan penyelesaian merupakan faktor utama untuk Dortmund di Turki.

Terdapat kabar buruk lain bagi Klopp dari Cologne, yakni bek Erik Durm, yang mengalami cedera saat melakukan pemanasan, juga akan absen pada lawatan ke Istanbul karena masalah cedera paha, dan tempatnya di posisi bek kiri kemungkinan besar akan diisi Kevin Grosskreutz.

Galatasaray kalah 1-4 di markas Arsenal tiga pekan silam dan memerlukan hasil bagus di kandang saat menjamu Dortmund, untuk menjaga harapan mereka lolos ke fase gugur tetap hidup.

Dengan Didier Drogba yang sekarang telah kembali ke Chelsea, nama besar yang masih membela Galatasaray adalah Wesley Sneijder, dan gelandang Belanda itu mencetak dua gol larut ketika pasukan Cesare Prandelli menang 2-1 atas Fenerbahce pada "derby" Istanbul yang berlangsung pada Sabtu.

"Sneijder merupakan pesepak bola berkualitas yang memperlihatkannya pada 20 menit terakhir, dan memberi kami gol-gol yang sangat indah," tutur Prandelli yang dikutip dari AFP.

(H-RF)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014