London (ANTARA News/Reuters) - Para pemain Sunderland menawarkan pengembalian uang tiket kepada 2.500 suporter yang telah melakukan perjalanan panjang untuk menyaksikan tim kesayangannya dipermalukan 0-8 oleh tuan rumah Southampton pada pertandingan Liga Utama Inggris, kata kapten klub John OShea pada Selasa.

Sejumlah penggemar mereka melakukan perjalanan darat sejauh lebih dari 1.000 kilometer dari markas Sunderland di timur laut untuk menyaksikan pembantaian yang terjadi di St. Mary, yang terletak di pesisir selatan.

Kiper Vito Mannone meminta rekan-rekan setimnya untuk mengganti uang para penggemar setelah penampilan buruk, yang ia sebut mereka telah "melemparkan handuk" dan tim telah mengonfirmasi bahwa mereka gembira untuk melakukannya.

"Kami menang dan kalah sebagai tim, para pemain, staf, dan penggemar, bagaimanapun kami ingin mengakui dan berterima kasih kepada para penggemar yang telah bepergian jauh untuk mendukung kami dan meski semua yang telah terjadi, tetap bertahan dengan kami sampai peluit panjang berbunyi," kata kapten Sunderland John OShe pada pernyataan di situs resmi klub (www.safc.com).

Para pemain hanya menawarkan penggantian biaya tiket pertandingan, yang bernilai 24 pound, dan bukan biaya melakukan perjalanan bagi para penggemar Sunderland yang melakukan perjalanan darat itu.

Bagi setiap penggemar yang tidak melakukan klaim penggantian, tim akan mendonasikan biaya tiket pertandingan kepada rumah sakit anak-anak setempat.

Sunderland menduduki peringkat ke-17 di liga, dengan koleksi delapan angka dari delapan pertandingan, dan akan menjamu Arsenal di Liga Utama Inggris pada Sabtu.

(Uu.H-RF/B012)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014