Banjarmasin (ANTARA News) - Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Selatan H Muhammad Tambrin mengungkapkan, jamaah haji asal provinsinya yang wafat di Arab Saudi bertambah dua sehingga menjadi empat orang.

"Dua jamaah haji asal Kalsel yang belakangan dikabarkan wafat itu dari Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Kotabaru. Kami baru terima kabar itu," ungkapnya di Banjarmasin, Rabu.

Ia menerangkan, dua jamaah yang wafat itu bernama Mursidah Alus Mail, umur 50 tahun, Kloter 01 BDJ, warga Jalan Ir PHM Noor No 17 RT09, Murung Pudak, Tabalong. "Mursidah wafat saat dirawat di RS Arab Saudi Madinah," ungkapnya.

Kemudian, Siti Rohayah Mansyur, umur 52 tahun, kloter 09 BDJ, warga Jalan Veteran, Gang Karya, RT 06, Pulau Laut Utara, Kotabaru. "Wafat hari Selasa (21/10) sekitar pukul 01.00 waktu setempat di RS Arab Saudi Mekkah," ujarnya.

"Dengan demikian, sampai saat ini jamaah haji asal Kalsel yang wafat sudah berjumlah empat orang. Sebelumnya ada dua wafat di Mekkah, jamaah asal Tabalong dan Kabupaten Barito Kuala (Batola)," katanya.

Dari informasi yang dia terima, lanjutnya, seluruh jamaah haji asal Kalsel sudah berada di Madinah untuk melaksanakan ibadah shalat Arbain atau shalat berjamaah di Masjid Nabawi kota Madinah sebanyak 40 kali shalat wajib/fardhu.

Sementera jamaah haji asal Kalsel lain yang berjumlah 3.000 orang lebih, tambahnya, menurut informasi dari petugas haji, dalam keadaan baik atau dengan kondisi kesehatan yang tidak terlalu mengkhawatirkan.

"Bahkan dikabarkan, beberapa jemaah haji asal daerah kita yang pakai kursi roda bisa beribadah dengan lancar," tutur mantan Kepala Kemenag Kabupaten Tanah Laut, Kalsel itu.

Jamaah haji asal Embarkasi Banjarmasin akan mulai pulang ke tanah air pada 26 Oktober 2014, demikian Muhammad Tambrin.

Pewarta: Syamsuddin Hasan
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014