LYON, Perancis, 22 Oktober (ANTARA/PRNewswire) --

Gelaran ketujuh World Entrepreneurship Forum (WEFO), yang saat ini tengah berlangsung di Lyon, tadi malam memberikan penghargaan kepada empat pewirausaha luar biasa atas dampaknya terhadap masyarakat dan kapasitas mereka untuk mengubah dunia.

Untuk melihat Rilis Pers Multimedia, silakan klik:

http://photos.prnewswire.com/prnh/20141022/712347-a
http://photos.prnewswire.com/prnh/20141022/712347-b
http://photos.prnewswire.com/prnh/20141022/712347-c

Para pemenang untuk tahun 2014 adalah:

« Pewirausaha Sosial », Rodrigo Baggio (Brasil)

Dianggap oleh Majalah Time sebagai salah satu kekuatan terkemuka abad ke-21 di Amerika Latin, « pecandu » komputer dan aktivis digital ini membentuk Komite Demokrasi dalam Teknologi Informasi (CDI). LSM ini, yang berbasis di Rio dan terdapat di 10 negara, meningkatkan inklusi sosial guna membantu orang yang kurang beruntung mendapatkan akses ke Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta mempromosikan pembangunan kewirausahaan.

« Pewirausaha Pendidikan », Bertil Hult (Swedia/Swiss)

Pada tahun 1965, Bertil, yang berusia 23 tahun, mendirikan EF (Education First) untuk mencari cara belajar baru yang lebih langsung. Ia menciptakan perusahaan pendidikan swasta pertama di dunia: 500 sekolah dan kantor di 52 negara, 16.000 karyawan, 21.000 guru, 15 juta orang yang terlatih dalam waktu hampir 50 tahun.

« Pewirausaha Bisnis », Micky dan Renuka Jagtiani (India)

Mantan sopir taksi di London ini adalah pendiri konglomerat Landmark Group yang memiliki portofolio merek dalam fesyen, peralatan elektronik konsumen, hotel, restoran, dan ritel. Istrinya Renuka sangat terlibat dalam grup yang berbasis di Dubai dan terdapat di 18 negara tersebut. Ia mempekerjakan 40.000 orang dengan omset tahunan sebesar 4,7 miliar dolar.

« Pewirausaha Muda », Rapelang Rabana (Botswana)

Setelah hampir menyelesaikan kuliah di University of Capetown, ia mendirikan Yeigo, perusahaan yang mengembangkan aplikasi IP sulih suara untuk ponsel. Pewirausaha muda ini, yang merupakan pionir di sektor telekomunikasi, pada usia baru 30 tahun, dipandang sebagai salah satu bintang dari benua Afrika. Baru-baru ini ia mendirikan Rekindle Learning, perusahaan rintisan yang menawarkan solusi pembelajaran elektronik (e-learning) inovatif untuk ponsel dan tablet.

World Entrepreneurship Forum didirikan pada tahun 2008 oleh EMLYON Business School, salah satu sekolah bisnis terkemuka di Eropa, dan KPMG France. Mereka kemudian telah diikuti oleh Universitas Teknologi Nanyang dan organisasi ACE (Komunitas Aksi Kewirausahaan), dari Singapura, Universitas Zhejiang Tiongkok dan sejumlah Lembaga yang berbasis di Lyon.

Tujuan utama EMLYON dalam menciptakannya adalah untuk mengembangkan kewirausahaan ekonomi dan sosial, penciptaan bisnis yang inovatif dengan nilai tambah tinggi, munculnya kota-kota kewirausahaan dan cara di mana orang dididik kewirausahaan.

Sumber: EMLYON Business School

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2014