Beijing (ANTARA News) - Epidemi Ebola paling tidak bisa dikendalikan selama empat bulan sekalipun semua hal yang perlu telah dilakukan, kata Federasi Masyarakat Palang Merah dan Bulan Sabit Internasional seperti dikutip AFP.

Palang Merah Internasional mengingatkan konsekuensi akibat tidak mau bertindak, berkaitan dengan wabah maut ini.

Wabah sangat mematikan ini didaku telah membunuh lebih dari 4.500 orang di Afrika Barat, sedangkan para pakar memperingatkan bahwa tingkat infeksinya bisa mencapai 10.000 orang per minggu, sampai awal Desember.

Belum ada obat atau vaksin untuk Ebola yang ternyata juga menyebar ke Spanyol dan Amerika Serikat kendati hanya sedikit kasus.

Elhadj As Sy, kepala  Federasi Palang Merah dan  Bulan Sabit Merah, mengeluarkan serangkaian prosedur yang bisa mengendalikan Ebola, termasuk "isolasi yang tepat, perlakuan kasus yang terkonfirmasi baik, penguburan korban virus yang baik dan aman.

"Adalah mungkin saja, sebagaimana mungkin di masa lalu, menghalau epidemi ini dalam kurun empat sampai enam bulan jika respons atas epidemi ini memuaskan," kata dia.

"Saya kira ini adalah prospek terbesar kita dan kami melakukan apa saja yang mungkin guna memobilisasi sumber daya kita dan kapasitas kita untuk melakukan hal seperti itu."


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014