Kuala Lumpur (ANTARA News/AFP) - Warga Malaysia terkejut dan tidak percaya atas kabar yang menyebutkan bahwa Lee Chong Wei, ikon bulu tangkis negeri itu, gagal dalam tes doping.

"Saya masih berharap kabar ini tidak benar ...apa pun akhirnya, kami masih bersamamu," demikian salah satu isi Twitter, Rabu.

Warga lainnya juga menyampaikan keterkejutannya melalui media sosial.

Menteri Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin menegaskan, Selasa, bahwa seorang atlet telah positif menggunakan obat terlarang, namun menolak menyebutkan nama atlet itu.

Namun surat kabar Malaysia Star dan media lainnya melaporkan bahwa Lee, yang Selasa genap berusia 32 tahun, gagal dalam tes doping pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Denmark akhir Agustus lalu.

"Kami tela menginformasikan atlet itu, yang terkejut oleh kabar tersebut," kata Khairy seperti dikutip kantor berita Bernama, Selasa malam.

Khairy menambahkan bahwa atlet tersebut telah meminta tes berikutnya dan menunggu penjelasan dari otoritas olahraga internasional.

Khairy mengatakan, ia sudah meminta semua ofisial organisasi olahraga untuk meneliti semua obat dan program perawatan atlet, setelah badan antidoping Malaysia menerima informasi soal kegagalan tes itu pada 1 Oktober.

"Atlet tidak bisa menyalahkan pelatih atau petugas medisnya, tapi diri sendiri. Kami menangangi hal ini secara serius.. kami tidak beri toleransi bagi atlet yang doping," katanya kepada Bernama.

Federasi Bulu Tangkis Dunia menolek berkomentar karena terkait aturan antidoping.

Khairy dan juga Lee hingga Rabu juga belum berkomentar.

Lee, masih berada di peringkat nomor satu bulu tangkis tunggal putra meskipun ia belum pernah meraih juara dunia atau emas Olimpiade.

Di Kejuaran Dunia 2014 di Kopenhagen ia kalah di final dari pemain Tiongkok Chen Long.

Lee awal pekan ini melalui akun Twitter memposting foto bersama istri dan anaknya dengan tulisan "merayakan ulang tahun bersama keluarga tercinta dan teman-teman dekat semalam."

(Uu.T004/A008)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014