Donetsk, Ukraina (ANTARA News) - Pemain depan Shakhtar Donetsk asal Brasil Luiz Adriano menjadi sasaran pelecehan rasial dari penggemar tuan rumah BATE Borisov pada laga Liga Champions Rabu dini hari tadi, kata Shakhtar seperti dikutip AFP.

"Para penggemar lokal meneriakki saya dari tribun," tulis klub juara Ukraina itu mengutip kata-kata Adriano.

"Itu benar-benar teriakan rasis yang tidak sopan. Prilaku penggemar lokal itu tak bisa diterima. Saya marah dan kesal terhadap itu," sambung Adriano.

Adriano menjaringkan trigol paling cepat ketiganya dalam sejarah Liga Champions untuk mengantarkan klubnya mencetak rekor unggul 6-0 pada babak pertama melawan BATE Borisov di Grup H Rabu dini hari tadi.

Pemain berusia 27 tahun itu membuka pesta gol pada menit 28 lewat sebuah penalti di Borisov Arena dan hanya perlu 12 menit untuk menuntaskan trigolnya, sebelum mencetak gol keempatnya dalam masa empat menit kemudian.

Luiz Adriano lalu menciptakan gol kelimanya untuk membawa Shakhtar menang 7-0 dari titik penalti pada menit 82.




Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014