Makkah (ANTARA News) - Seluruh jamaah haji gelombang kedua ditempatkan di penginapan yang berada di dalam markaziyah (maksimal 650 meter dari Masjid Nabawi) selama di Madinah sehingga perisitwa sebagian jamaah haji gelombang pertama tidak terjadi

"Sampai hari ini sudah 116 kloter semuanya di Markaziyah," kata Kepala PPIH Daker Madinah, Nasrullah Jasam, kepada Media Center Haji, di Madinah, Rabu.

Sebelumnya sebanyak 17.000 jamaah haji gelombang pertama ditempatkan di luar kesepakatan yakni di luar markaziyah oleh swasta Arab Saudi yang mengelola akomodasi (majmuah). Akibatnya majmuah dikenakan denda sebesar 300 riyal per orang. Di Madinah, jamaah antara lain melaksanakan ibadah arbain atau sholat wajib 40 waktu tanpa putus di Masjid Nabawi.

Sebenarnya masih ada beberapa kloter yang belum sampai Madinah, namun Nasrullah mengatakan, masa puncak kedatangan jamaah haji gelombang kedua adalah hari ini karena akan berkumpul 121 kloter. "Tapi sudah banyak tempat yang kosong jadi teorinya dari sekarang sampai tanggal 27 tidak ada masalah," katanya.

Jamaah haji gelombang pertama ditempatkan terlebih dahulu di Madinah baru kemudian ke Makkah, sementara jamaah gelombang kedua langsung ditempatkan di Makkah dan setelah ibadah haji baru diberangkatkan ke Madinah.

Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014