... ruang pameran masih kurang untuk menampung karya seni seniman yang cukup banyak... "
Jakarta (ANTARA News) - "Galeri Nasional Indonesia di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, memerlukan tambahan ruang pameran untuk mengatasi kendala bagi seniman memamerkan karya seninya," kata Kepala Galeri Nasional Indonesia, Tubagus Andre Sukmana.

"Infrastruktur ruang pameran masih kurang untuk menampung karya seni seniman yang cukup banyak," kata Sukmana di Jakarta, Rabu malam.

Ia mengatakan Galeri Nasional Indonesia sebagai lembaga yang memfasilitasi aktivitas seni rupa sedang berupaya membenahi dan membangun fasilisatas yang lebih moderen dan memadai.

"Saat ini, kami beserta Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang mempersiapkan perencanaan, rencana induk, dan hal-hal lain terkait itu," ujarnya.

Jika prosedur teknis perencanaan pembangunan ini berjalan lancar, kata dia, maka pada 2016 akan dimulai tahap pertama pembangunan Galeri Indonesia yang lebih modern.

"Mudah-mudahan tiga tahun ke depan atau 2019, pembangunan geleri ini selesai, sehingga berbagai kegiatan pameran akan berjalan baik, dengan jumlah peserta dan pengunjung lebih banyak," ujarnya.

Menurut dia, pembangunan galeri yang lebih moderen itu, tentu memenuhi standar-standar nasional dan internasional, terutama standar di ruang pameran permanen sebagai meseum seni, ruang pameran temporer yang secara berkala menampilkan karya-karya seni patung, lukis dan lainnya.

Selain itu, ruang-ruang penyimpanan karya-karya seni yang dimiliki galeri dan ruang pemeliharaan, perpustakaan dan ruang publik yang lebih memadai.

"Dengan pembangunan ini, galeri lebih terbuka untuk publik sehingga mereka bisa lebih menikmati dan mencintai karya-karya seniman Indonesia dan karya seni luar negeri sebagai pembanding untuk mendorong dan memotivasi kemajuan seni di negeri ini," ujarnya. 

Pewarta: Aprionis
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014