Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, dibuka naik tipis 2,26 poin di tengah antisipasi pasar terhadap pengumuman susunan kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

IHSG BEI dibuka naik sebesar 2,26 poin atau 0,04 persen ke posisi 5.076,58. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,56 poin atau 0,07 persen ke posisi 863,03.

Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa IHSG cenderung menguat terbatas seiring pelaku pasar terus memantau perkembangan teranyar terkait pembentukan tim ekonomi pemerintahan Jokowi-JK.

"Spekulasi di pasar saham akan tetap terjadi seraya menantikan kepastian dari kabinet menteri pemerintahan Jokowi-JK," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pelaku pasar juga masih menanti kebijakan terhadap penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mengingat subsidi pada sektor energi cukup membebani APBN.

Dari eksternal, ia mengatakan bahwa munculnya kekhawatiran beberapa bank negara-negara di kawasan Eropa kemungkinan tidak akan berhasil melewati "stress test", setidaknya sekitar 11 bank dari enam negara Eropa diperkirakan tidak lolos tes tersebut, kondisi itu bisa membuat sentimen negatif bagi laju bursa Asia, termasuk IHSG BEI.

"Namun, itu sifatnya masih spekulatif, mengingat hasil stress test baru dapat diketahui pada akhir pekan ini," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 43,50 poin (0,19 persen) ke 23.360,47, indeks Nikkei turun 54,06 poin (0,34 persen) ke 15.143,42, dan Straits Times menguat 23,96 poin (0,75 persen) ke posisi 3.226.


Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014