Moskow (ANTARA News) - Rusia telah menahan empat pegawai bandara Moskow menyangkut kecelakan yang menewaskan bos perusahaan minyak raksasa Prancis, Total, ketika jetnya menghantam bajak salju, kara para penyelidik seperti dikutip AFP.

Pihak berwenang bandara Vnukovo di mana kecelakaan itu terjadi juga mengumumkan pengunduran diri direktur jenderalnya dan wakilnya setelah manajemen dituduh melakukan lalai yang menyebabkan kematian oleh penyelidik.

Kepala Eksekutif Total Christophe de Margerie tewas bersama dengan tiga awak pesawat yang mengalami kecelakaan itu pada Senin tengah malam lalu.

Pengemudi bajak salju yang sudah ditahan dan menyatakan tidak sengaja masuk ke landasan bandara, juga telah tiba di pengadilan distrik Moskow Kamis ini untuk mengikuti sidang guna menentukan apakah dia akan resmi ditahan.

Empat staf lain yang ditahan termasuk petugas pengendali lalu lintas udara yang saat ini bertanggung jawab mengarahkan pesawat nahas tersebut, penyelianya, kepala pengawas lalu lintas udara dan kepala pembersihan runway.

"Penyelidikan menunjukkan bahwa orang-orang ini tidak menaati aturan keamanan penerbangan dan operasi di darat, yang mengakibatkan tragedi itu terjadi," kata dia. "Mereka ditahan dengan status tersangka."

Bandara Vnukovo mengatakan bahwa direktur jenderalnya dalam sembilan tahun terakhir, Andrei Dyakov, dan wakilnya Sergei Solntsev telah mengundurkan diri akibat kejadian tragis itu, demikian AFP.




Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014