Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR RI Irmadi Lubis mengusulkan agar fraksi-fraksi di DPR RI melakukan pengisian kursi pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) dengan cara musyawarah mufakat secara proporsional.

"Anggota DPR RI adalah wakil rakyat yang idealnya bekerja untuk rakyat, bukan untuk kepentingan kelompok, apalagi untuk menang-menangan," kata Irmadi Lubis di Jakarta, Kamis.

Menurut Irmadi, fraksi-fraksi di DPR RI yang jumlahnya sebanyak 10 fraksi hendaknya mengisi pimpinan AKD baik komisi-komisi maupun badan dan mahkamah secara proporsional berdasarkan jumlah kursi setiap fraksi.

Pembagian tersebut yakni membagi habis sebanyak 11 komisi serta lima badan dan mahkamah, baik ketua maupun wakil ketua.

Selain 11 komisi, ada lima AKD lainnya yakni Badan Legislasi (Baleg), Badan Anggaran (Banggar), Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP), Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), dan Mahkamah Kehormatan DPR.

"Dengan membagi habis pengisian ketua dan wakil ketua AKD berdasarkan jumlah kursi setiap fraksi, maka pengisian tersebut terisi secara proporsional," katanya.

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Utara I ini menambahkan, teknis pengisiannya hendaknya dilakukan secara musyawarah mufakat, dimulai dari fraksi yang memiliki jumlah kursi terbanyak hingga tersedikit secara periodik hingga selesai, sehingga terjadi aspek keadilan.

Pengisian pimpinan AKD DPR RI dengan cara demikian, dia meyakini, akan menghasilkan komposisi yang optimal dan dapat mewakili semua pihak, asalkan fraksi-fraksi di DPR RI memiliki paradigma bekerja untuk rakyat.

Dalam hitungan Irmadi, jika pembagian ketua dan wakil ketua secara proporsional maka FPDIP mendapat tiga kursi ketua dan sembilan kursi wakil ketua, FPG dapat tiga kursi ketua dan tujuh kursi wakil ketua, FGerindra dapat dua kursi ketua dan enam kursi wakil ketua, FPD dapat dua kursi ketua dan lima kursi wakil ketua.

Kemudian, FPAN dapat satu kursi ketua dan empat kursi wakil ketua, FPKB dapat satu kursi ketua dan empat kursi wakil ketua, FPKS dapat satu kursi ketua dan tiga kursi wakil ketua, FPPP dapat satu kursi ketua dan tiga kursi wakil ketua, FnasDem dapat satu kursi ketua dan tiga kursi wakil ketua, serta Fraksi Hanura tidak dapat kursi ketua dan hanya dapat satu kursi wakil ketua.

Sementara itu, rapat paripurna lanjutan pengisian anggota komisi dan AKD di DPR RI, Kamis, yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, belum dapat menetapkan seluruh anggota fraksi.

Karena sampai saat ini, sebanyak lima fraksi yakni FPDIP, FPKB, Fraksi NasDem, Fraksi Hanura maupun FPPP masih belum menyerahkan nama-nama anggota fraksinya untuk mengisi komisi-komisi dan AKD.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014