Islamabad (ANTARA News) - Tiga orang tewas dan 30 orang lagi cedera ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di dekat satu kendaraan pemimpin partai agama di Kota Quetta, Pakistan Baratdaya, Kamis malam, kata beberapa pejabat.

Sarfaraz Bugti, anggota Majelis Provinsi, mengatakan kendaraan Maulana Fazal-ur-Rahman, Ketua Jamiat Ulema-e-Islam, menjadi sasaran segera setelah ia tiba untuk berpidato dalam satu pertemuan politik di Quetta, Ibu Kota Provinsi Balochistan di bagian baratdaya negeri itu.

Ketika berbicara kepada media, Maulana Fazal-ur-Rehman mengatakan ia selamat dalam serangan tersebut sebab kendaraan yang membawanya tahan peluru, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis malam. Namun, ia mengatakan dua pegiat partainya tewas dalam serangan itu.

Orang yang cedera telah dibawa ke satu rumah sakit yang berdekatan, tempat enam orang berada dalam kondisi kritis.

Unit penjinak bom mengatakan pembom bunuh diri tersebut membawa sebanyak enam sampai delapan bahan peledak di rompinya.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu.

Polisi menutup daerah tersebut untuk melakukan penyelidikan.

Presiden Pakistan Mamnoon Hussain mengutuk serangan itu dan menginstruksikan administrasi rumah sakit untuk memberikan perawatan terbaik buat orang yang cedera.

(C003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014