Kami berada dalam perlombaan melawan waktu mengenai Ebola, dan kita harus mengatasi kedua situasi darurat ini serta pada saat yang sama melakukan respon jangka panjang."
Brussels (ANTARA News) - Komisi Eropa Kamis mengumumkan bahwa pihaknya memberikan 24,4 juta euro untuk penelitian Ebola yang sangat diperlukan.

Dana tersebut akan disampaikan ke lima proyek, mulai dari percobaan potensi klinis vaksin untuk menguji senyawa yang ada dan baru untuk mengobati Ebola, kata Komisi dalam satu pernyataan, lapor KUNA.

Badan eksekutif Uni Eropa mengatakan juga bekerja sama dengan industri mengenai pengembangan lebih lanjut dari vaksin, obat dan diagnostik Ebola.

Presiden Komisi Eropa, Jose Manuel Barroso berkomentar: "Kami berada dalam perlombaan melawan waktu mengenai Ebola, dan kita harus mengatasi kedua situasi darurat ini serta pada saat yang sama melakukan respon jangka panjang."

"Karena itu saya senang mengumumkan bahwa dana tambahan dari 24,4 juta euro akan tersedia, yang akan mempercepat beberapa penelitian yang paling menjanjikan untuk mengembangkan vaksin serta perawatan," katanya.

Pada bagian itu, Komisioner Penelitian dan Ilmu Komisaris Uni Eropa, Maire Geoghegan-Quinn, mengatakan bahwa "dengan WHO membawa masyarakat internasional bersama-sama di Jenewa hari ini, salah satu pesan yang paling penting adalah bahwa kita perlu untuk meningkatkan penelitian medis pada Ebola." (AK)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014