Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun tajam pada Kamis (Jumat pagi WIB), setelah data ekonomi AS menunjukkan perbaikan, termasuk laba perusahaan.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember jatuh 16,4 dolar AS atau 1,32 persen, menjadi menetap di 1.229,1 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.

Saham-saham AS dengan cepat naik pada sesi pagi Kamis menyusul sejumlah laba perusahaan yang menggembirakan, mendorong investor menjauh dari investasi "safe haven".

Analis mengatakan bahwa emas turun lebih karena aksi ambil untung dari para pedagang berjangka jangka menyusul kenaikan emas baru-baru ini. Hal ini menunjukkan berkurangnya ketakutan terhadap risiko di pasar, sehingga merugikan daya tarik emas sebagai "safe haven".

Selain itu, data positif dari ekonomi AS membantu kejatuhan emas pada Kamis, karena laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan klaim pengangguran awal meningkat 17.000 ke penyesuaian secara musiman 283.000, tetapi tetap di bawah patokan penting 300.000. Rata-rata empat minggu klaim ini jatuh ke 281.000, yang merupakan tingkat terendah sejak Mei 2000.

Perak untuk pengiriman Desember kehilangan 7,3 sen, atau 0,42 persen, menjadi ditutup pada 17,158 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari kehilangan 16,1 dolar AS, atau 1,27 persen, menjadi ditutup pada 1.255 dolar AS per ounce. (A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014