Jakarta (ANTARA News) - Microsoft memutuskan untuk mengganti brand Nokia Lumia--bagian dari unit bisnis yang diakuisisinya dari Nokia--menjadi Microsoft Lumia dan tidak akan lagi memproduksi serta menjual perangkat bernama-Nokia.

"Kami sekarang memulai transisi dari Nokia Lumia ke Microsoft Lumia," kata editor-in-chief blog resmi Nokia, Tiina Jaatinen, hari ini.

Sementara Senior Vice President of Marketing for Phones Microsoft, Tuula Rytila, mengatakan, sekarang saat yang sangat menyenangkan bagi Microsoft dan untuk produk Lumia.

"Anda mungkin melihat bahwa dalam dua bulan terakhir, kami telah membuat beberapa perubahan nama untuk aplikasi-aplikasi kami untuk merefleksikan lebih baik bahwa aplikasi-aplikasi sekarang disediakan oleh Microsoft," katanya.

"Bisnis global dan website-website lokal sedang menuju sebuah transisi ketika kami bicara dan dalam beberapa hari mendatang saluran-saluran sosial juga akan berganti nama menjadi Microsoft Lumia," jelas Tuula.

"Kami akan senang mengundang penggemar-penggemar Lumia kami untuk terus mengikuti (follow) kami dan selalu menjadi yang lebih dulu dengan berita-berita perangkat terbaru di Facebook, Twitter, dan Instragram."

Ditanya kapan konsumen bisa melihat perangkat pertama Microsoft Lumia, Tuula menolak berkomentar mengenai produk Microsoft mendatang yang akan diumumkan.

Tapi, katanya, bahwa Microsoft tengah berencana untuk mengenalkan sebuah perangkat Microsoft Lumia segera.

"Itu tentu sebuah kemajuan alami ketika semua perangkat yang dulunya hadir dari Nokia, sekarang datang dari Microsoft," jelas Tuula untuk memastikan bahwa Microsoft Lumia benar-benar sepenuhnya rancangan dan buatan Microsoft.

Lalu bagaimana dengan Lumia yang telah ada sekarang?

Tuula mengatakan, Microsoft didirikan dengan visi dan menyediakan komputer pada setiap rumah dan di atas setiap meja. Dengan ponsel Lumia, Microsoft menyediakan kekuatan teknologi mobile setiap hari kepada semua orang.

"Kami telah mengenalkan inovasi-inovasi termasuk fitur-fitur kamera yang ditingkatkan, wireless charging, desain pemimpin-industri,--dan telah bekerja untuk membawa semua portofolio kami," katanya.

Semua itu akan berlanjut. Microsoft, kata Tuula, tetap berkomitmen membawa pengalaman Lumia yang luar biasa dengan portfolio kuat ponsel yang menawarkan sesuatu kepada semua orang.

Ia menambahkan, Lumia sekarang menjadi bagian keluarga besar produk-produk Microsoft seperti Xbox, Windows, dan Surface bersama dengan serangkaian layanan termasuk seperti Skype, Office, dan Bing.

Yang tak kalah penting, Tuula menjanjikan bahwa Microsoft tetap menjual dan memberi dukungan terhadap ponsel-ponsel Nokia Lumia yang telah diluncurkan ke pasar, termasuk yang baru saja dirilis Lumia 830 dan Lumia 730/735.

Pewarta: Suryanto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014