Lamongan (ANTARA News) - Kegiatan pawai bedug yang diikuti perwakilan 27 kecamatan mengawali pergantian Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 H di Lamongan, Jawa Timur, Jumat.

Informasi dari Humas Pemkab Lamongan melaporkan ke-27 peserta tersebut juga saling berlomba untuk melakukan unjuk kebolehan dalam menabuh bedug di Alun-Alun Kota Lamongan.

Setelah berkeliling Kota Lamongan, rangkaian pawai yang diberangkatkan Asisten Tata Praja Akhmad Farikh tersebut, kemudian finis di dalam Alun-alun. Selanjutnya, satu persatu peserta berlomba beradu kebolehan menabuh bedug.

Seusai pawai dan lomba, ke-27 bedug itu kemudian dibunyikan secara bersamaan tepat pada jam 17:29 WIB, yakni saat pergantian Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 H oleh Bupati Lamongan Fadeli, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) setempat dan Ketua MUI Lamongan KH Abdul Aziz Choiri.

Dalam refleksi peringatan 1 Muharram, Fadeli menyebut hakekat dalam memperingati pergantian tahun baru adalah untuk introspeksi dan mawas diri.

"Merefleksikan apa yang sudah dilakukan, agar ke depan lebih baik lagi sehingga menjadi insan yang lebih baik, lebih bermakna dan bermanfaat," katanya.

Dia juga menyebut pergantian tahun baru hijriah kali ini memiliki nilai tersendiri karena hampir bersamaan dengan dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019, yakni Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla.

"Pada hari yang baik ini, marilah kita doakan agar Bapak Presiden Haji Joko Widodo dan Wakil Presiden Haji Muhammad Jusuf Kalla mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memajukan Indonesia lebih baik lagi," katanya.

Peringatan pergantian tahun baru Hijriyah bertajuk "Lamongan Muharram Festival" (LMF) itu diawali dengan lomba dai cilik dan pengajian oleh KH Aad Ainurrussalam di Alun-alun Lamongan, 22 Oktober lalu.

LMF juga disemarakkan dengan pawai taaruf, parade drum band dan sejumlah kesenian tradisional Lamongan seperti Jaran Jinggo di depan Pendopo Lokatantra pada 25 Oktober, kemudian ditutup dengan nada dan dakwah pada 27 Oktober.

Pewarta: Edy M Yakub
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014