Kupang (ANTARA News) - Ratusan ekor sapi di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, mati akibat kekeringan yang parah musim kemarau ini.

Salah seorang anggota DPRD NTT asal kabupaten Timor Tengah Selatan, Jefry Unbanunaek, menjelaskan bahwa ternak sapi yang mati itu bersumber dari bantuan pemerintah pusat kepada sejumlah kelompok masyarakat.

"Saya melihat langsung ternak-ternak sapi yang mati itu saat melakukan kunjungan kerja ke Timor Tengah Selatan untuk mensosialisasikan sejumlah Perda produk pemerintahan NTT," katanya.

Dampak kekeringan tahun ini sangat dirasakan, sehingga hewan-hewan di padang penggembalaan yang telah kehabisan pakan akhirnya harus mati.

Jefry yang juga Ketua Fraksi Keadilan dan Persatuan DPRD NTT itu meminta Dinas Peternakan Kabupaten TTS untuk segera mendatangkan pakan dan air ke Desa Salbait, Kecamatan Molo Barat.



Pewarta: Yohanes Adrianus
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014