Arbil, Irak (ANTARA News) - Pasukan Kurdi merebut kembali kota Irak utara Zumar dan beberapa desa terdekat dari gerilyawan Negara Islam (IS) pada dinihari Sabtu setelah pesawat koalisi melakukan serangan berat terhadap kelompok garis keras itu, kata sumber-sumber keamanan.

Seorang perwira intelijen Kurdi di Zumar mengatakan, pasukan Peshmerga telah bergerak maju dari lima arah di pagi hari dan mengalami perlawanan sengit, tetapi akhirnya menang.

Seorang juru bicara kementerian Peshmerga juga mengatakan Zumar sekarang berada di tangan Kurdi.

Zumar adalah salah satu kota pertama yang dikontrol Kurdi dibanjiri oleh pejuang Negara Islam Agustus lalu yang kemudian mengancam ibu kota wilayah otonomi, mendorong serangan udara oleh Amerika Serikat - kampanye yang dilakukan sejak penggabungan Inggris dan Prancis.

Jika Kurdi mampu mempertahankan Zumar, itu akan membuat lebih mudah bagi mereka untuk maju ke Sinjar, di mana para pejuang Negara Islam mengepung anggota minoritas Irak Yazidi di pegunungan itu.

Dibantu oleh serangan udara, pasukan Kurdi telah kembali merebut tanah mereka dari IS namun kemajuan telah terhambat oleh kurangnya persenjataan berat dan oleh bom-bom rakitan dan jebakan-jebakan yang diletakkan oleh para militan.

Kurdi mengklaim kemenangan di Zumar pada September, hanya untuk menarik diri dari kota itu lagi setelah menderita kerugian besar.

Salah satu pejuang Peshmerga yang dikerahkan di daerah tersebut pada Sabtu mengatakan, para penembak jitu masih buron di sebuah desa yang berdekatan dengan Zumar, dan sebuah bom mobil meledak ketika mereka mendekati kendaraan itu, menewaskan tujuh Peshmerga.

Di desa lain, Ayn al-Helwa, Peshmerga mengatakan 17 pejuang telah ditangkap, semuanya adalah Sunni Turkmen dari kota Irak terdekat, Tel Afar, demikian AFP.
(H-AK)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014