"Bolehkah aku bahagia di tempat kerja?"

Sepotong kalimat itu terucap oleh Chef Carl Casper (diperankan Jon Favreau), yang sedang menyiapkan menu-menu terbarunya yang inovatif untuk dipersembahkan kepada kritikus blogger makanan terkemuka, Ramsey Michel (Oliver Platt).

Namun, menu-menu baru tersebut dilarang oleh sang pemilik restoran, Riva (Dustin Hoffman), yang menginginkan Carl Casper "bermain aman" dengan menampilkan menu-menu yang selama ini biasa ditampilkannya.

Padahal, menu-menu yang selama ini biasa ditampilkan Casper sebelumnya mendapat celaan dari salah satu ulasan yang ditulis Ramsey Michel di dalam blog miliknya.

Walhasil, terjadilah pertengkaran antara Chef Carl Casper dan sang pemilik restoran, Riva, yang berujung kepada Casper yang meminta berhenti dari pekerjaannya.

Tidak hanya berhenti, Casper juga mengucapkan sumpah serapah kepada Ramsey Michel di hadapan publik dan hal itu ternyata disiarkan secara luas di media internet.

Kontan saja, hal tersebut menghentikan karier Casper karena tidak ada lagi restoran yang mau memakai jasanya sebagai chef.

Namun, Casper tidak menyerah dan memutuskan untuk membangun restoran sendiri dengan memakai sebuah truk yang diubah menjadi kedai-berjalan ("truck food").

Keliling dengan truk food itu merangkai pesan dalam Chef, yaitu eseorang yang mencintai pekerjaannya juga akan memberikan hal yang terbaik dalam pekerjaannya tersebut.

Adegan demi adegan dalam film yang juga disutradarai oleh Jon Favreau tampak ringan dan dibuat serealistis mungkin sehingga tidak ditemukan adanya kelokan-kelokan yang "mengejutkan" dan "dramatisir" ala Hollywood.

Film tersebut terasa mengalir begitu saja dan membuat penonton dapat berempati kepada sosok Chef Carl Casper yang juga tampil seperti sosok "antihero" ; tidak sempurna tapi menyentuh.

Begitu pula dengan gambar-gambar cara memasak dan hidangan yang disajikan juga terasa tampak "mengundang" sehingga dijamin juga bakal dapat membangkitkan selera para penonton.

Tidak mengherankan pula karena film tersebut juga menggunakan jasa chef Roy Choi, warga AS keturunan Korea yang juga dikenal sebagai salah satu penggerak utama gerakan truk makanan di Amerika.

Berdasarkan ensiklopedia dunia maya Wikipedia, Jon Favreau (yang menjadi pemeran utama dan sutradara), ternyata juga menuliskan skenario film tersebut hanya dalam jangka waktu dua pekan.

Pada awalnya, Favreau hanya ingin membuat film irit anggaran ("low-budget") tetapi ternyata film itu diterima dengan baik oleh para kritikus dan penikmat film.

Favreau juga ingin menyalurkan potongan masa kecil ketika kerap ditingga sang ayah yang sibuk bekerja, seperti yang ditunjukkan dalam hubungan Casper dan anaknya, Percy.

Meski banyak moral dalam mengejar idealisme dan impian yang ditampilkan dalam film berdurasi 114 menit itu, penonton yang keluar dari bioskop tidak akan merasa digurui Chef.

Oleh Muhammad Razi Rahman
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014