Jakarta (ANTARA News) - Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Pratikno menjabat Menteri Sekretaris Negara dalam Kabinet Kerja 2014-2019 setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan 34 nama menteri dan dua wakil menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.

Pada Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 2009-2014, jabatan ini diemban Letjen TNI (Purn) Sudi Silalahi.

Nama Pratikno sudah diduga sebelumnya bakal mengisi salah satu kementerian karena pada Rabu (22/10) siang dia menyambangi Istana Negara bersama Adrinof Chaniago untuk memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo.

Berbagai sumber menyebutkan Pratikno yang lahir di Bojonegoro pada 13 Februari 1962 ini baru saja terpilih sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Maret 2012 untuk masa jabatan 2012-2017.

Ia sebelumnya dinobatkan menjadi Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM pada 2010 dan menjabat dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM.

Pada 2009, akademisi yang hijrah ke Yogyakarta untuk menimba ilmu di bidang politik dan pemerintahan tersebut mendapat kepercayaan dari KPU untuk menjadi salah satu pemandu Debat Calon Presiden 2009.

Pria berusia 52 tahun ini meraih gelar Profesor bidang Ilmu Politik dari UGM pada Desember 2008 serta gelar doktor di Flinders University of South Australia jurusan Asian Studies (1997).

Orang nomor satu di UGM ini bergabung menjadi pengajar sejak tahun 1986, yakni setahun setelah ia mendapatkan gelar sarjananya.

Kemudian, ia ditunjuk sebagai Direktur Program Pascasarjana Prodi Ilmu Politik Konsentrasi Politik Lokal dan Otonomi Daerah sejak 2003 sampai sekarang.

Profesor yang diangkat sebagai tim seleksi anggota KPU dan Bawaslu ini banyak menulis artikel terkait bidang keahliannya, salah satunya berjudul "Seandainya Otonomi Tanpa Kerjasama dalam Kompleksitas dan Tawaran Format Kelembagaan" yang dipublikasikan pada 2007.

Suami dari Siti Faridah itu kini tinggal di daerah Jaban, Yogyakarta bersama tiga orang putrinya, yaitu Anisa Firdia Hanum, Hilda Mutia Hanum, dan Gita Nadia Hanum.



Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014