Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk mewujudkan kedaulatan dan swasembada pangan.

"Harus, kedaulatan pangan mutlak, swasembada pangan. Nanti saya sampaikan setelah bertemu tim...mensinkronkan dahulu," kata Amran usai pengumuman nama-nama menteri Kabinet Kerja di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu malam.

CEO PT Tiran Group Andi Amran Sulaiman itu mengaku sudah tidak asing lagi dengan dunia pertanian.

Saat mengumumkan penjabat menteri-menteri dalam kabinetnya, Presiden Joko Widodo menyebut dia sebagai seorang praktisi, pemikir dan wirausahwan muda di bidang pertanian.

"Sosok petani muda yang berhasil mambangun model wirausaha di sektor pertanian di tengah defisit pertanian yang makin kuat," kata Presiden.

Amran Sulaiman merupakan alumni pendidikan strata satu, dua dan tiga Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Makassar. Ia juga merupakan Koordinator Tim Sahabat Rakyat untuk Indonesia Timur.

Dia juga tercatat sebagai dosen Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin dan peneliti yang memegang lima hak paten.

Amran pernah bekerja selama 15 tahun di PT Perkebunan Nusantara XIV sebelum akhirnya memilih mengundurkan diri.

Pada 2007, ia juga menerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Pewarta: M Arif Iskandar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014