Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menunjuk Basuki Hadimuljono sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada Kabinet Kerja 2014-2019 yang diumumkan di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.

Basuki menggantikan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan Menteri Perumahan Rakyat Indonesia Djan Faridz pada Kabinet Indonesia Bersatu II era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 2009-2014.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat adalah salah satu kementerian baru yang dibentuk Presiden Jokowi sebagai gabungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan Rakyat.

Basuki pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum. Basuki memiliki masa kerja sebagai PNS selama lebih dari 31 tahun.

Pria kelahiran Solo 5 November 1954 itu menempuh pendidikan di Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada pada 1979.

Kemudian dia menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Colorado, AS, pada 1989 dan pendidikan doktoral di kampus yang sama pada 1992.

Basuki pernah melaksanakan tugas sebagai Ketua Kelompok Kerja SDA Rehabilitasi Pasca-Tsunami Aceh, Ketua Tim Independen Penanggulangan Kerusakan Jalan Tol Purbaleunyi tahun 2006, Anggota Tim Nasional Penanggulangan Kerawanan Pangan Yahukimo tahun 2006 dan Ketua Tim Nasional Penanggulangan Lumpur Sidoarjo 2006 - 2007.

Selain bekerja sebagai PNS, Basuki juga aktif mengikuti keanggotaan di sejumlah organisasi seperti Anggota Dewan Pakar Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Ketua Umum Keluarga Alumni Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (KATGAMA) tahun 2005-2007 dan Wakil Presiden Komisi Internasional tentang Irigasi dan Drainase dari 2013 hingga sekarang.

Basuki menerima berbagai penghargaan diantaranya Piagam Penghargaan Pegawai Teladan Departemen Pekerjaan Umum tahun 1995, Satya Lencana Pembangunan tahun 2003 dan Satya Lencana Karya Satya tahun 2014.



Pewarta: Roberto Calvinantya Basuki
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014