Semarang (ANTARA News) - Universitas Diponegoro Semarang segera membahas pengganti rektor terpilih Prof Muhammad Nasir yang ditunjuk sebagai Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

"Terkait dengan hal ini (penunjukan Rektor Undip terpilih Nasir sebagai menteri), kami akan merapatkan kembali di senat," kata Sekretaris Senat Undip Prof Sunarso di Semarang, Minggu.

Sedianya Nasir dilantik sebagai Rektor Undip periode 2014-2018 menggantikan rektor Undip periode sebelumnya Prof Sudharto P Hadi, 29 Desember mendatang.

Namun, Presiden Joko Widodo menunjuk Nasir masuk kabinetnya yang disebut "Kabinet Kerja" sebagai menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang akan dilantik Senin (27/10).

Sunarso mengatakan segera mengonsultasikannya dengan Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi yang juga selaku ketua senat Undip mengenai pengganti Prof Nasir.

"Kami akan konsultasikan dulu dengan Pak Rektor (Sudharto) selaku ketua senat. Terutama, terkait aturan-aturannya nanti," kata Guru Besar Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip itu.

Berkaitan dengan pengganti Nasir sebagai rektor, ia mengatakan segala kemungkinan bisa dilakukan, baik melakukan pemilihan rektor ulang atau melakukan penunjukan secara langsung.

Sunarso mengaku bangga ada menteri dari Undip, dan berharap bisa menjalankan tugas dengan baik, dan bisa membawa nama baik Undip.

Presiden Joko Widodo mengumumkan kabinet pemerintahannya yang akan bekerja selama lima tahun mendatang dengan nama "Kabinet Kerja", dan M Nasir termasuk salah satu menterinya.

Nasir ditunjuk sebagai Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menggantikan Gusti Muhammad Hatta yang menjabat Menristek pada Kabinet Indonesia Bersatu II era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pria kelahiran Ngawi, Jawa Timur, 27 Juni 1960 itu dikenal beberapa kalangan sebagai ahli di bidang anggaran, dan pernah mengkritisi sistem penganggaran berbasis kinerja, karena kenyataannya sulit dilakukan.

Ayah tiga anak itu sebelumnya terpilih sebagai Rektor Undip periode 2014-2018 dalam pemilihan rektor yang sedianya bakal menggantikan Prof Sudharto P Hadi, rektor Undip periode sebelumnya.

Dari berbagai sumber menyebutkan pendidikan Nasir antara lain S1 di Undip, S2 pada Universitas Gadjah Mada dan meraih gelar PhD di University Sains Malaysia pada 2004.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014