London (ANTARA News) - Pelatih Newcastle United, Alan Pardew, berharap hasil kemenangan 2-1 atas Tottenham Hotspur di White Hart Lane, London, Minggu malam WIB, dapat menjawab kritik yang selama ini dilontarkan kepadanya.

"Saat ini, masyarakat Geordie (sebutan untuk warga kota Newcastle) berpikir saya tidak cukup berkualitas, maka saya harap (hasil ini) memperlihatkan saya tahu apa yang saya kerjakan," kata Pardew kepada Sky Sports seusai laga.

Pardew tak pernah disukai penggemar Newcastle sejak penunjukkannya sebagai pelatih yang mengejutkan 2010 silam.

Dalam laga melawan Spurs, Pardew mengirimkan Shola Ameobi dan Remy Cabella setelah turun minum, dua pemain yang kemudian berperan besar dalam keberhasilan Newcastle membalikkan keadaan dari tertinggal 1-0 menjadi kemenangan 2-1 di penghujung laga.

Ameobi mencetak gol hanya enam detik setelah babak kedua dimulai, sedangkan Cabella mengirimkan umpan untuk gol perdana Ayoze Perez di Liga Inggris.

"Saya menangani tim ini selama 701 pertandingan, maka (hasil ini) menyenangkan bagi saya dan tim saya, sebab kami melakukan banyak hal yang kami anggap penting untuk tim.

"Namun mereka (para pemain) harus menerjemahkan (strategi) dengan baik, pada akhirnya Anda akan dinilai sebaik para pemainmu.

"Kami masih memiliki kepercayaan kepada para pemain ini dan mereka memperlihatkan bahwa mereka tampil untuk seragam (Newcastle) ini. Itu yang ingin disaksikan para penggemar," tuturnya.

Berkat hasil itu, Newcastle sementara menempati peringkat 14 klasemen, setelah sebelumnya berkutat di zona degradasi, dan Pardew yakin betul arti penting kemenangan atas Spurs.

"Saya bangga kepada para pemain. Mereka memberi segalanya. Di menit-menit akhir sempat mereka harus berjibaku, namun itu memperlihatkan betul usaha tim," katanya.




Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014