Ini adalah saat yang tepat bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk para pejabat kementerian untuk bekerja bersama-sama menyelamatkan dan melindungi lingkungan...
Jakarta (ANTARA News) - Aktivis lingkungan Greenpeace menyerahkan petisi 100 Persen Indonesia Hijau Damai yang ditandatangani oleh 113.595 orang kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan Istana Negara, Jakarta, Senin.

Kepala Greenpeace Indonesia Longgena Ginting mengatakan aksi tersebut dilakukan guna mendorong kepada Presiden Jokowi dan Kabinet Kerja menjadi pemimpin yang 100 persen berkomitmen terhadap penyelamatan dan pemulihan lingkungan lingkungan di tingkat nasional dan internasional.

"Ini adalah saat yang tepat bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk para pejabat kementerian untuk bekerja bersama-sama menyelamatkan dan melindungi lingkungan," katanya.

"Dalam proses penyelamatan dan perlindungan lingkungan ini dibutuhkan sosok Presiden yang dapat memimpin, memberikan visi, serta menggunakan pengaruhnya dalam skala nasional, maupun internasional," tambah dia.

Petisi itu diserahkan bersama sebuah Paket hijau kepada Presiden Jokowi sebagai simbol isu-isu lingkungan yang dianggap penting oleh masyarakat melalui jajak pendapat yang dilakukan oleh Greenpeace Indonesia.

"Indonesia memiliki hutan tropis dan lautan paling luas di kawasan Asia, serta kekayaan keanekaragaman hayati yang signifikan di dunia. Apa yang terjadi di Indonesia akan mempengaruhi lingkungan di kawasan, karena itu Indonesia memiliki pengaruh penting dalam proses pengambilan keputusan penyelamatan lingkungan dalam skala internasional," ujar dia.

Selama masa kampanye, Joko Widodo dan Jusuf Kalla menyatakan komitmen untuk melindungi lingkungan, termasuk melindungi hutan gambut dan hutan yang tersisa.

Mereka juga berjanji akan berperan aktif dalam rangka penurunan emisi global dan menangani perubahan iklim dan berkomitmen memberantas pasar gelap ikan tuna dan penangkapan ikan.

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014