Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Dr Marsetio membuka lomba Pembinaan Satuan (Binsat) tingkat Korps Marinir tahun 2014 di lapangan tembak Jusman Puger Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Senin.

Informasi yang diterima Antara dari Dinas Penerangan Korps Marinir menyebutkan, KSAL membuka lomba itu dengan melakukan penembakan sasaran berupa sebuah kendi dengan senjata HK-416 yang digunakan oleh satuan Marinir sebagai tanda dimulainya ajang lomba bergengsi tersebut.

Dalam amanatnya, KSAL menyatakan dirinya sebagai pemimpin tertinggi di TNI AL merasa bangga bisa bersama-sama prajurit profesional yang beberapa hari ke depan akan memasuki medan pertarungan yaitu suatu kompetisi yang bergengsi untuk membuktikan kepada pemimpin bahwa prajurit adalah petarung yang hebat.

"Perlombaan pembinaan satuan ini tentu tidak terlepas dari sebuah upaya untuk mewujudkan prajurit Marinir yang profesional dengan spirit of the winner, semangat petarung pantang menyerah," katanya dalam acara yang juga dihadiri Wakasal Laksamana Madya (Laksdya) TNI Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A.

Selain itu, lomba binsat juga sebagai wahana melatih kerja sama antartim yang dilandasi spirit of togetherness dalam mencapai tujuan mulia yaitu melaksanakan tugas-tugas dari komando atas.

"Lomba Binsat tahun 2014 akan mengukur kemampuan profesional dari seorang prajurit Korps Marinir dan mempertandingkan kesiapan mental dan semangat juang para peserta sekaligus mengukur efektifitas kepemimpinan para Komandan Batalyon dalam memimpin satuannya," tuturnya.

Menurut dia, pembinaan satuan merupakan kemampuan profesional prajurit Korps Marinir yang dilaksanakan melalui latihan yang terprogram, terukur, terarah, inovatif dan menantang namun tetap dalam koridor sistem pembinaan guna menghasilkan prajurit-prajurit Korps Marinir yang bermoral, profesional, handal dan membanggakan.

"Lomba Binsat 2014 harus dijiwai visi Marinir berkelas dunia (World Class Marines), selaras dengan apa yang telah menjadi kebijakan pemimpin TNI AL yaitu Angkatan Laut yang berkelas dunia (World Class Navy)," ujarnya dalam acara yang juga dihadiri Kepala Staf Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso, Danpasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Denny Kurniadi, S.Mn, dan Danpasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang.

KSAL mengatakan lomba Binsat tahun ini sama dengan materi tahun yang lalu yaitu kebut gunung, dayung perahu karet, menembak versi bisam, renang laut dengan jarak 600 meter dan halang rintang.

"Semuanya itu dengan tujuan agar prajurit terbiasa menghadapi rintangan alam dan kondisi geografis baik itu di laut dengan kondisi ombak, angin dan arusnya yang setiap saat berubah-ubah, maupun di medan pegunungan yang cuacanya sangat dingin dan medannya cukup berat serta menantang," katanya.

Tentu, hal itu membutuhkan kesiapan fisik maupun mental yang prima, selain itu juga sebagai sarana mencari bibit atlet yang dipersiapkan dalam menghadapi event-event perlombaan tingkat TNI, nasional maupun internasional, terutama untuk cabang dayung dan menembak.

Sementara itu, Kolonel Marinir Budi Purnama selaku Ketua Penyelenggara menyampaikan pelaksanaan lomba Binsat Kormar tahun 2014 dimulai tanggal 27 Oktober hingga 4 November 2014 yang diikuti 15 tim/batalyon, yaitu enam Tim dari Pasmar-1 Surabaya, enam Tim dari Pasmar-2 Jakarta dan tiga Tim dari Brigif-3 Marinir Lampung.

Materi lomba yaitu menembak di Lapangan Tembak Jusman Puger Marinir Cilandak (27-28 Oktober 2014), Renang dan dayung di Pantai Marina Ancol (29-30 Oktober 2014), Hanmars Lintas Gunung di Gunung Gede Cianjur (31 Oktober-2 November 2014), dan Halang Rintang di Lapangan HR Cilandak (4 November 2014).

Pewarta: Edy M Ya'kub
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014