Negara Tiongkok rencananya akan membuka Konjen di Bali. Karena dalam pertemuan dengan jajaran INTI Bali pada Senin (27/10), Wakil Konjen Tiongkok Yang Shu, mengatakan pihaknya perlu membuka kantor tersebut,"
Denpasar (ANTARA News) - Pemerintah Tiongkok akan membuka Kantor Konsulat Jenderal di Denpasar, Bali, bertujuan untuk mempererat hubungan persahabatan Indonesia dan Tiongkok.

Hal tersebut disampaikan Ketua Pengurus Daerah Perhimpnan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali Sudiarta Indrajaya di Denpasar, Selasa.

"Negara Tiongkok rencananya akan membuka Konjen di Bali. Karena dalam pertemuan dengan jajaran INTI Bali pada Senin (27/10), Wakil Konjen Tiongkok Yang Shu, mengatakan pihaknya perlu membuka kantor tersebut," kata Sudiarta Indrajaya yang didampingi Ketua Pembina INTI Bali Dr Frans Bambang Siswanto dan pengurus lainnya.

"Kantor Konjen Tiongkok di Bali, rencananya dibuka di Denpasar, Bali pada Desember mendatang. Saat ini sedang dalam tahap persiapan pembukaan kantor Konjen kami di Denpasar, dan segera kami buka untuk mempromosikan Tiongkok dan meningkatkan kerja sama dengan Bali dan juga Indonesia," ujar Yang Shu.

Ia mengharapkan dengan dibukanya kantor Konjen Tiongkok di Denpasar Bali, lebih banyak turis Tiongkok yang berkunjung ke Pulau Dewata.

"Dengan dibukanya kantor di Denpasar, akan lebih banyak promosi Bali ke Tiongkok, sehingga lebih banyak turis Tiongkok yang datang berkunjung ke Pulau Dewata," ucapnya.

Ketua Bidang Luar Negeri INTI Bali, Sutikno Wibowo menyambut baik dibukanya Kantor Konsulat Jenderal Tiongkok di Denpasar Bali.

"Bali pulau yang sangat indah, banyak turis China yang datang berkunjung ke Bali. Sekarang sudah satu juta turis Tiongkok datang ke Bali, di masa depan akan meningkat mencapai dua juta turis yang datang ke Bali. Oleh karena itu perlu kantor Konjen di Bali, ini penting untuk melayani kepentingan para turis Tiongkok, terutama jika menemui halangan atau kendala, tapi kami harap semua baik-baik saja," katanya.

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014