Kampala (ANTARA News) - Uganda telah mengirim tambahan 30 pekerja kesehatan ke negara Afrika Barat, yang dilanda Ebola, guna membantu memerangi penyakit yang telah menewaskan ribuan orang itu.

Jane Ruth Aceng, Direktur Jenderal Layanan Kesehatan Pemerintah Uganda, pada Senin (27/10) mengatakan dalam wawancara dengan Xinhua tambahan pekerja kesehatan tersebut diambil dari Kementerian Kesehatan, Masyarakat Palang Merah Uganda dan Dokter Tanpa Perbatasan (MSF).

Mereka akan membantu menghadapi virus Ebola, yang menyerang Guinea, Sierra Leone dan Liberia.

"Kami membuat komitmen sebagai satu negara dan mitra pembangunan kami guna mendukung negara yang dilanda Ebola. Tim itu akan membantu mengendalikan virus tersebut," kata Jane Ruth Aceng, sebagaimana diberitakan Xinhua.

"Kami (Uganda) memiliki pengalaman dan keterampilan dalam menangani Ebola karena wabah pada masa lalu, yang tak dimiliki negara Afrika Barat --yang diserang Ebola. Kami akan terus mengirim pekerja medis dan mendukung negara Afrika Barat yang diserang Ebola tersebut dalam upaya mengendalikan dan mengekang virus itu," katanya, menambahkan.

Kementerian Kesehatan Uganda sekitar dua bulan lalu mengirim sebanyak 20 dokter untuk membantu merawat pasien, penanganan dan pengendalian penyakit itu di ketiga negara yang paling parah diserang Ebola.

Virus mematikan tersebut telah menewaskan hampir 5.000 orang dan menulari lebih dari 10.000 orang lagi sejak wabah itu merebak di wilayah tersebut, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014