Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa tidak membuat program khusus selama 100 hari pertamanya menjalankan tugas sebagai menteri tapi akan menyesuaikan program kerjanya dengan program yang sudah ada hasil identifikasi masalah.

"Kita akan sesuaikan dengan pengenalan masalah dan program yang ada," kata Khofifah usai serah terima jabatan dengan Menteri Sosial periode 2009-2014 Salim Segaf Al Jufri di Jakarta, Selasa.

Usai serah terima jabatan yang juga dihadiri oleh menteri sosial periode 1998-1999 Justika Baharsyah dan menteri sosial periode 2004-2009 Bachtiar Chamsyah itu, Khofifah mengatakan dia akan segera bekerja sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

"Sesuai dengan perintah Presiden: 'kerja, kerja, kerja', kita akan langsung bekerja," kata Khofifah, yang mengatakan bahwa jabatan menteri adalah amanat dan tanggung jawab yang besar.

Dia mengatakan akan segera berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan guna menggelar kegiatan terkait peringatan Hari Pahlawan pada 10 November.

Khofifah menjadi menteri sosial menggantikan Salim Segaf Al-Jufri. Perempuan yang lahir 19 Mei 1965 di Surabaya itu pernah menjabat sebagai Ketua Umum Muslimat Nahdatul Ulama dan pernah mencalonkan diri dengan Gubernur Jawa Timur pada 2013.

Ia pernah menjabat sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada masa kepemimpinan Presiden Abdurahman Wahid dari 26 Oktober 1999 hingga 9 Agustus 2001.

Istri dari Indar Parawansa (almarhum) itu pun pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional pada 1999-2001, Ketua Komisi VII DPR RI pada 2004-2006 dan menjadi anggota Komisi VII DPR RI pada 2006.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014