... harus dilakukan terintegrasi tidak boleh berdiri sendiri-sendiri... "
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menargetkan Indonesia mencapai swasembada pangan dalam tiga sampai empat tahun ke depan alias 2018 nanti

"Untuk mencapai swasembada pangan perlu memprioritaskan irigasi, bibit, mekanisasi, dan jaminan pasar," kata Sulaiman, seusai serah terima jabatan menteri, di Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa.

Menurut dia, jaminan pasar menjadi penting agar saat masa panen mencapai puncak, ada pasar yang dapat menampung komoditas tersebut.

Komoditas pangan yang peningkatan produksinya menjadi prioritas Kementerian Pertanian adalah padi, jagung, kedelai, dan gula karenan Indonesia masih sering mengimpor bahan pangan itu.

Selain itu, perluasan wilayah juga menjadi fokus program kerja Kementerian Pertanian.

"Lahan sudah ada, tinggal sinergi dengan direktorat lain. Ini harus dilakukan terintegrasi tidak boleh berdiri sendiri-sendiri," kata dia.

Indonesia pernah mendapat pengakuan swasembada pangan dari Badan Pangan Dunia alias FAO pada 1988, berkat peta jalan program Pembangunan Lima Tahun yang konsisten dilaksanakan. Presiden Soeharto yang saat itu menerima medali dan sertifikat pengakuan itu di Kantor Pusat FAO, di Roma.

Namun sejalan reformasi, aspek di luar pertanian dianggap lebih menggoda dan menarik untuk dikembangkan. Salah satu indikasinya alih fungsi dan praktik jual-beli sawah untuk keperluan di luar pertanian.

Pewarta: Aubrey Fanani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014