Jakarta (ANTARA News) - Presiden RI Joko Widodo bakal mengumpulkan para menteri Kabinet Kerja untuk mempermudah perizinan seperti dalam mengurus usaha dan investasi.

"Nanti menteri-menteri yang berhubungan dengan perizinan akan saya kumpulkan," kata Presiden Joko Widodo seusai inspeksi mendadak ke Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Jakarta, Selasa.

Menurut Jokowi setelah melakukan sidak ke BKPM, sistem perizinan yang ada masih belum terbangun secara integratif, sementara dia menginginkan proses perizinan dapat lebih mudah dan satu atap.

Presiden mengingatkan, investasi adalah hal penting karena akan membuka lapangan pekerjaan dan memperbaiki infrastruktur seperti listrik yang masih kekurangan di berbagai daerah.

Mengenai tumpang-tindih perizinan antara pusat dan daerah, Presiden mengemukakan bahwa sebenarnya telah banyak daerah yang siap untuk perizinan investasi.

Terkait dengan inspeksi mendadak di BKPM, Presiden Jokowi mengungkapkan hal itu ditempuh untuk memastikan pelayanan terhadap investor telah baik dan cepat.

"Penampilan kantor (BKPM) sudah baik, tetapi kecepatan pelayanan masih belum bagus," katanya.

Presiden Jokowi juga memaparkan bahwa perbaikan terhadap pengurusan perizinan diharapkan dapat selesai dalam jangka waktu 3-6 bulan mendatang.


Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014