Berne (ANTARA News) - Nigeria diberikan waktu sampai Jumat untuk menyelesaikan masalah hukum yang melibatkan federasi sepak bola negara itu (NFF), yang disebut oleh FIFA sebagai "kesempatan terakhir untuk menghindari sanksi panjang."

FIFA mengatakan bahwa jika perintah pengadilan federal, yang menggugurkan dan membatalkan pemilihan ketua NFF terkini, tidak dicabut maka Nigeria akan diskors dari sepak bola internasional setidaknya sampai akhir Mei.

Seandainya hal itu terjadi maka juara Afrika Nigeria, yang mencapai fase 16 besar pada Piala Dunia tahun ini, tidak akan dapat mempertahankan gelar mereka pada Piala Dunia di Maroko yang akan dimainkan pada Januari dan Februari.

Pengadilan Tinggi Jos mengumumkan pada Kamis silam bahwa pengambilan suara NFF yang berlangsung pada September, yang memutuskan Amaju Pinnick sebagai presiden, dinyatakan batal dan gugur, sehingga mengembalikan otoritas sepak bola negeri kembali ke dalam krisis.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa FIFA telah diinformasikan oleh NFF mengenai perintah yang diberikan oleh Pengadilan Tinggi Federal, yang membatalkan pemilihan-pemilihan NFF... dan bahwa orang-orang yang sama mengklaim memiliki legitimasi pada pemilihan sebelumnya mengokupasi kantor-kantor NFF," demikian pernyataan FIFA.

"Kami juga diinformasikan bahwa kekuatan-kekuatan keamanan mencegah presiden NFF untuk pergi ke Namibia, di mana ia seharusnya mewakili NFF pada pertandingan final di Kejuaraan Putri Afrika."

FIFA mengatakan bahwa "untuk memberi kesempatan terakhir kepada sepak bola Nigeria untuk dapat menghindari sanksi panjang," pihaknya akan memberi waktu sampai Jumat untuk membuktikan bahwa perintah pengadilan telah dicabut dan "bahwa dewan yang terpilih pada 30 September dapat melakukan aktivitas-aktivitasnya tanpa gangguan apapun."
(RF/I015)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014