Pontianak (ANTARA News) - Sebanyak 17 negara dan diperkuat oleh sembilan tim peserta balap sepeda "Tour de Khatulistiwa" dalam rangka mempromosikan industri pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, kata Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya.

"Peserta balap sepeda ini menempuh jarak total 489,5 kilometer mulai tanggal 29 Oktober hingga 1 November 2014 dengan total hadiah ratusan juta rupiah," kata Christiandy Sanjaya saat melepas balap sepeda dengan tema Tour de Khatulistiwa 2014 di Taman Alun-alun Kapuas Pontianak, Rabu.

Rute Tour de Khatulistiwa terbagi empat etape, yakni etape I Pontianak - Kabupaten Landak, etape II Landak - Kabupaten Bengkayang, etape III Bengkayang - Kota Singkawang, dan etape IV Singkawang - Kota Pontianak.

Menurut Christiandy Tour de Khatulistiwa yang digelar untuk kedua kalinya ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi kemajuan olah raga balap sepeda, tetapi juga untuk memperkenalkan Kalbar di dunia internasional.

"Sehingga berdampak pada pariwisata, ekonomi kreatif, UMKM dan lain sebagainya," ujarnya.

Kendati Tour de Khatulistiwa sebagai event berskala internasional namun rute atau etape yang ditempuh masih dalam wilayah Kalbar. Untuk itu, ia berharap ke depan even ini bisa lebih dikembangkan lagi etapenya dengan menempuh rute antarnegara seperti Malaysia, Brunai Darussalam dan lainnya.

"Sekarang ini pesertanya sudah skala internasional, ke depan bisa saja turnya hingga ke Brunai Darussalam, Malaysia," katanya.

Keikutsertaan pebalap dari Kalbar dalam Tour de Khatulistiwa diharapkan dapat membuahkan prestasi yang gemilang dan membawa nama Kalbar khususnya dan Indonesia umumnya. "Harapan kami dunia balap sepeda ini berjaya seperti yang sebelum-sebelumnya," katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan, event Tour de Khatulistiwa yang diikuti tim-tim pebalap sepeda dari dalam dan luar negeri merupakan kado istimewa bagi Kota Pontianak yang masih dalam suasana Hari Jadi ke-243.

"Sesuai dengan nama eventnya Tour de Khatulistiwa ini karena Kota Pontianak sebagai satu-satunya kota yang dilintasi garis Khatulistiwa. Ini bisa memperkenalkan Kota Pontianak lebih mendunia," katanya.

Pewarta: Andilala
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014