"Soulmate-ku adalah microphone-ku. Aku benar-benar jatuh cinta dengan mic custom yang aku miliki," kata Raisa dalam konferensi pers Konser Satu Indonesia "Salute to Guruh Soekarnoputra" di Jakarta, Rabu.
Raisa mengatakan microphone-nya itu sangat istimewa sehingga harus selalu ada dalam setiap penampilannya.
"Mic aku ada dua, satu warnanya hijau telor asin, satu lagi untuk 'spare' (cadangan)," kata penyanyi kelahiran tahun 1990 itu.
Demi penampilannya yang optimal, Raisa kadang rela membeli mic mahal, meski juga ada yang disediakan oleh salah satu perusahaan elektronik terkemuka di Asia.
Raisa ditunjuk sebagai brand ambassador untuk produk mic tersebut bersama nama-nama besar lainnya seperti Katy Perry, Celine Dion, Jenifer Lopes, hingga Adele.
"Mic adalah alat tempur saya, itu senjata perang nomor satu, sebenarnya meski harus mengeluarkan uang banyak untuk mic ya tidak masalah karena dengan itulah kita bisa mendulang penghasilan, tapi yang mahal juga belum tentu cocok sih, tergantung tekniknya," kata peraih Anugerah Musik Indonesia sebagai pendatang baru terbaik itu.
Pelantun lagu "Could It Be" itu mengaku rela merogoh kocek hingga ratusan juta rupiah untuk membeli mic.
"Dulu sebelum disponsori, setiap penghasilan manggung saya tabung untuk beli mic," kenang Raisa.
Raisa mengatakan, untuk perawatan mic kesayangannya, dia menyerahkannya pada tim teknisi-nya, meskipun sebenarnya Raisa bisa melakukannya sendiri karena sudah terbiasa menangani persiapan manggungnya sendiri sebelum menjadi terkenal seperti sekarang.
"Perawatannya ya tinggal dilap kan bekas lipstik segala macam, lalu disimpan dalam dry-box, sudah," katanya.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
