Kolombo (ANTARA News) - Pusat Penanganan Bencana Sri Lanka (DMC), Rabu, mengatakan lebih 250 orang belum ditemukan, beberapa jam setelah tanah longsor besar yang menimbun lebih dari 150 rumah di Haldammulla di antara Sri Lanka Timur dan Selatan.

Juru Bicara DMC Sarath Lal Kumara mengatakan operasi pertolongan sedang berlangsung dan beberapa mayat juga telah ditemukan, demikian laporan Xinhua, Rabu malam WIB.

Para pejabat mengatakan 18 mayat telah ditemukan sampai Rabu sore waktu setempat, bahkan saat ada peringatan mengenai tanah longsor lagi di daerah itu.

Komandan Markas Besar Pasukan Keamanan Mayor Jenderal Mano Perera mengatakan pasukan keamanan terlibat dalam operasi besar pertolongan.

Beberapa rumah tertimbun lumpur setebal lebih dari 30 kaki setelah hujan lebat di daerah tersebut pada malam sebelumnya, demikian Xinhua.

(C003)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014