Pejabat itu, yang minta tidak disebutkan namanya, mengatakan 150 pejuang FSA menyeberangi perbatasan semalam dengan beberapa bus.
Observatorium Suriah untuk Hak Azasi Manusia yang berbasis di Inggris, menegaskan informasi itu tetapi menyebut jumlah pejuang FSA hanya 50.
Kantor berita pro-Kurdi, Firat, mengatakan para pejuang FSA menyeberang dengan delapan kendaraan di perbatasan penyeberangan Mursitpinar.
Tidak ada konfirmasi mengenai penyebaran dari pejabat di Ankara itu dan tidak jelas di mana para pejuang FSA datang dari awalnya.
Turki, yang telah menyerukan pemecatan Presiden Bashar al-Assad sebagai solusi tunggal yang layak untuk konflik Suriah, pendukung kuat FSA.
Sementara itu, para pejuang Peshmerga Kurdi Irak yang tiba di Turki semalam masih di wilayah Turki pada Rabu dan menunggu pemindahan mereka untuk bergabung dengan perjuangan mempertahankan Kobane.
Satu kontingen yang tiba di kota Turki selatan Sanliurfa melalui udara semalam berada di satu lokasi yang dirahasiakan di kota perbatasan Suruc, kata pejabat setempat kepada AFP.
Kelompok lain yang membawa persenjataan berat menyeberang ke Turki dari Irak dengan kendaraan darat pada jam-jam awal pagi melalui perbatasan penyeberangan Habur, kata koresponden AFP di perbatasan melaporkan.
"Mereka (kontingen udara) menunggu kontingen darat tiba, sehingga mereka akan menyeberang bersama-sama tergantung pada situasinya," kata pejabat lokal.
(Uu.H-AK)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
