Kami akan selalu bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dalam mewujudkan itu.”
Jakarta (ANTARA News) - Kedaulatan pangan tercantum dalam salah satu visi, misi dan platform pemerintahan Jokowi-JK, yaitu  Daulat Pangan Berbasis Agribisnis Kerakyatan untuk Mendukung Kemandirian yang Mensejahterakan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PERA) Basuki Hadimuljono mengungkapkan Kementerian PU-Pera ditugaskan membangun lima waduk pertahun, hal tersebut dilaksanakan guna mendukung kedaulatan pangan.

Menteri PU-Pera menambahkan Ditjen Sumber Daya Air sudah melakukan inventarisasi lokasi potensial calon waduk sebanyak 49 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Basuki mengatakan hal tersebut saat serah terima jabatan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Perumahan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu kepada dirinya sebagai Menteri PU-Pera Kabinet Kerja, Senin  (27/10).

“Termasuk jaringan irigasi sampai kepada sekunder dan tersier, kami akan selalu bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dalam mewujudkan itu,” tutur Basuki usai acara serah terima jabatan.

Sebelumnya, saat serah terima jabatan dari Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto dan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz kepada Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono, Djoko melaporkan progres keuangan Kementerian PU telah mencapai 64 persen, sedangkan progres fisik sudah mencapai 70 persen.

Djoko memaparkan pencapaian Kementerian PU selama 10 tahun antara lain: pembangunan 43 waduk (21 selesai dibangun, 16 dalam tahap konstruksi, 6 dalam proses pengadaan) dan jaringan irigasi seluas kurang lebih 900 ribu hektar; pembangunan jalan nasional sepanjang 4.770 km dan jalan tol sepanjang 419,56 km.

Selain itu terdapat juga peningkatan akses air minum sebesar 68% dan akses sanitasi sebesar 62,4%; serta pembangunan Rusunawa untuk mengatasi permukiman kumuh perkotaan sebanyak 446 twinblock.


Menanggapi hal tersebut, Basuki bertekad akan bekerja keras dan lebih baik dari sebelumnya untuk meneruskan cita-cita pendahulunya. (Puskom)

Advertorial


Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014